Memilih formasi CPNS ternyata ada strateginya, supaya peluang lolos CPNS semakin besar.
Memilih formasi CPNS yang tepat sangat bermanfaat untuk menghindari persaingan dengan banyak pelamar.
Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui tips memilih formasi CPNS agar perjuangan kamu tidak sia-sia.
Tips Memilih Formasi CPNS
Berikut ini Indozone bagikan tips memilih formasi CPNS/CASN/PPPK untuk mengalahkan saingan dan lolos seleksi penerimaan CPNS.
1. Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan
Saat memilih formasi, hal pertama yang sebaiknya kamu perhatikan adalah latar belakang pendidikan.
Pilihlah formasi yang kualifikasi pendidikannya sesuai dengan latar pendidikan kamu.
Jangan nekat melamar formasi yang berbeda dengan jurusan kuliah kamu, karena nanti kamu akan kesulitan menjawab soal ujian CPNS.
Lebih bagus lagi kalau kamu memenuhi spesifikasi khusus yang dibutuhkan, misalnya cumlaude.
2. Pilih formasi sepi peminat
Jangan terlalu tergoda dengan jabatan yang menawarkan banyak formasi.
Jika makin banyak jumlah formasi yang dibuka, justru orang-orang akan ramai-ramai melamar formasi tersebut.
Maka dari itu, tak ada salahnya memilih formasi yang sepi peminat atau jarang diketahui banyak orang.
Dengan demikian, jumlah pelamar di formasi tersebut lebih sedikit, sehingga peluang kamu lolos CPNS lebih tinggi.
3. Hindari formasi yang menerima banyak jurusan
Supaya peluang lolos CPNS makin besar, sebaiknya kamu pilih formasi jabatan dengan kualifikasi pendidikan yang sama.
Dalam arti, hindari formasi jabatan yang menerima bermacam-macam jurusan.
Karena, makin beragam kualifikasi pendidikan yang dibuka satu formasi, maka jumlah pelamarnya pasti makin banyak.
Hal ini tentu membuat peluang kamu lolos CPNS menjadi lebih kecil sebab terlalu banyak saingan.
4. Pilih instansi dengan IPK tinggi
Cara memilih formasi CPNS bisa kamu lakukan dengan memilih instansi dengan syarat IPK yang tinggi.
Misalnya, IPK minimal formasi Kementerian Luar Negeri 3,00 sedangkan IPK minimal formasi Kementerian Agama 2,75.
Kalau kamu punya IPK 3,25 lebih baik kamu memilih formasi Kementerian Luar Negeri.
Dengan begitu, saingan kamu yang memiliki IPK di bawah 3,00 tidak bisa mendaftar formasi tersebut.
5. Mendaftar di akhir waktu
Masa pendaftaran CPNS umumnya berlangsung selama tiga minggu, jadi kamu enggak perlu buru-buru melakukan pendaftaran.
Yang penting, seluruh dokumen persyaratan sudah kamu siapkan dengan lengkap.
Tips memilih formasi CPNS ini berguna untuk mengecek jumlah pelamar yang sudah mendaftar.
Kamu juga bisa mendapat informasi mengenai formasi dengan pelamar terbanyak dan formasi dengan pelamar paling sedikit.
Siapa tahu kamu memenuhi syarat untuk melamar formasi sepi peminat, sehingga peluang lolos CPNS kamu sudah di depan mata.
Nah, itu dia tips memilih formasi CPNS yang bisa kamu praktikkan dengan mudah. Semoga kamu lolos CPNS tahun ini ya!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: