Hari ini duka tengah menyelimuti segenap lapisan masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya salah satu tokoh terbaik Sumut yaitu Haji Anif yang merupakan ayah dari Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah meninggal dunia, Rabu (25/8/2021) pukul 04.15 WIB.
Almarhum berpulang pada usia 82 tahun dan rencananya akan dikebumikan hari ini juga ba’da zuhur di Masjid Al Musanif, Cemara Asri, Medan.
Semasa hidup, Haji Anif dikenal sebagai sosok yang dermawan. Bisnis perkebunan yang dibangun dari nol, berkembang pesat berkat keinginan yang kuat untuk maju bersama-sama dengan masyarakat. Dia hidup dengan penuh welas asih dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat sekitar.
Teringat pada 19 Juni 2018 lalu, saat dirinya berulang tahun k3-79 Haji Anif meluncurkan buku biografi yang berjudul "Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat".
Ya, ikhlas rupanya sudah lama menjadi kunci hidup seorang Haji Anif. Baginya ikhlas adalah cara menyelaraskan tubuh dan pikiran.
Ikhlas merupakan bagian dari konsep sehat secara holistik yakni keselarasan dan keseimbangan antara tubuh, pikiran dan jiwa.
Perjalanan hidup yang selalu didasari dengan keikhlasan itulah yang membuat H. Anif masih bisa menjalani hari-hari secara normal dan memiliki berbagai kegiatan sosial meski di usia senja.
Salah satu implementasi dari cerminan sikap ikhlas itu melebur pada kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui Yayasan Anugerah Pendidikan Indonesia (YAPI) sejak tahun 1990-an.
YAPI yang kemudian bergabung ke dalam Yayasan Haji Anif (YHA) pada tahun 2000, kerap menyalurkan sejumlah bantuan untuk dunia pendidikan di Sumatera Utara. Seperti mendirikan sekolah formal tanpa biaya dan sekolah formal yang tanah dan bangunannya dihibahkan.
Tak hanya sekolah, Yayasan Haji Anif juga menaruh perhatian besar pada dunia kampus. YHA mendirikan sejumlah gedung di kompleks Universitas Negeri, seperti gedung kuliah bersama di USU (diresmikan 18 Juli 2012), gedung kuliah bersama Unimed (diresmikan 8 Agustus 2017), gedung kuliah bersama UIN Sumut (diresmikan 23 Maret 2017), Gedung Serbaguna UIN Sumut (diresmikan 30 September 2015) dan masih banyak lagi.
Di bidang keagamaan pula, Yayasan Haji Anif juga memiliki armada pembersih masjid. Tak kurang 1.800 masjid setiap pekan mendapat pelayanan pembersihan dari yayasan ini.
Selain itu, YHA juga memberangkatkan puluhan karyawan, sahabat, keluarga dan orang-orang terdekatnya untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, setiap tahun. Serta berbagai sumbangsih untuk kegiatan sosial masyarakat lainnya yang tak pernah absen dari uluran tangan sang dermawan Haji Anif.
Selanjutnya, di perayaan hari kelahirannya tahun 2019, H Anif melalui YHA menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang pertama kalinya di Masjid Al Musannif Komplek Cemara Asri Medan.
Perayaan tersebut bahkan sempat membuat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tersentuh. Sebab Haji Anif tokoh yang lain daripada yang lain, dia lebih memilih mengagungkan Al-Quran di hari jadinya ketimbang menggelar pesta.
Akhirnya selamat jalan Haji Anif. Semoga Allah SWT menempatkan dirimu di tempat terbaik di surgaNya kelak. Insyaa Allah Husnul Khotimah. Amiin YRA. Dan semoga segala kebaikan dan kedermawananmu menjadi inspirasi bagi kami masyarakat Sumut.
Artikel Menarik Lainnya:
DPRD Kota Medan: Honor Pelayanan Masyarakat Cair Paling Lama September
Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ayah Wagubsu Tutup Usia Hari Ini
BUMN Beri Bantuan 11 Ribu Lebih Potong Masker Bagi Korban Erupsi Sinabung
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: