Sel tumbuhan adalah bagian-bagian terkecil yang menyusun organ tumbuhan agar dapat melakukan fungsinya dengan baik.
Sel tumbuhan berperan penting dalam pertumbuhan awal, penyerapan makanan, dan penghasil buah.
Bukan itu saja, sel tumbuhan juga menjadi penggerak tumbuhan serta membentuk tumbuhan muda menjadi lunak dan tumbuhan tua menjadi keras.
Jenis Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan, karena ada beberapa bagian pada sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan.
Berikut ini Indozone bagikan rangkuman mengenai jenis dan struktur sel tumbuhan lengkap dengan fungsinya.
1. Sel parenkim
Pada bagian dasar setiap tumbuhan, terdapat sel parenkim yang berguna sebagai menyangga tumbuhan.
Selain itu, sel parenkim juga berperan penting dalam proses fotosintesis, karena mengandung banyak kloroplas.
Bahkan, sebagian besar sel parenkim memiliki fungsi penyimpanan berkat dinding primernya yang tipis, sehingga memungkinkan mengangkut molekul kecil.
2. Sel kolenkim
Berbeda dengan sel parenkim, sel kolenkim memiliki dinding primer yang cukup tebal namun tidak dilengkapi dengan dinding sekunder dan lignin.
Namun, sel kolenkim turut membantu sel parenkim menyokong bagian-bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
Itulah sebabnya, sel kolenkim paling banyak ditemukan pada batang, daun, bunga, buah, dan akar yang terkena sinar matahari.
3. Sel sklerenkim
Sel sklerenkim merupakan sel tumbuhan yang mempunyai dinding sekunder tebal untuk menopang bagian tumbuhan yang tidak lagi tumbuh.
Pada dinding sekunder inilah terdapat lignin yang kedap air, makanya sel sklerenkim tidak bisa melakukan pertukaran zat untuk metabolisme.
Saat dewasa, sel sklerenkim akan kehilangan sitoplasma dan protoplasnya, sehingga meninggalkan rongga kosong dan mati pada waktu tertentu.
4. Sel xilem
Sel xilem tersusun atas sel mati dengan dinding tebal yang terbuat dari bahan lignin dan mengalami lignifikasi dinding sel.
Lignifikasi sendiri merupakan proses pengubahan menjadi kayu atau jaringan kayu oleh suatu perubahan kimia atau fisika.
Sel xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar menuju daun untuk kepentingan fotosintesis.
5. Sel floem
Sel floem adalah jenis sel tumbuhan pengangkut yang terdiri dari tabung saringan dan sel pendamping.
Jaringan ini sering disebut sebagai pembuluh tapis, karena di dalamnya terdapat sel tapis yang bentuknya mirip dengan sarangan.
Sel floem berperan penting dalam mengangkut hasil fotosintesis untuk disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan.
6. Sel epidermis
Pada bagian terluar setiap tumbuhan, dilapisi oleh sel epidermis yang terdapat di seluruh permukaan daun, batang, akar, bunga, buah, dan biji.
Struktur sel tumbuhan ini juga disebut sebagai jaringan pelindung, karena mampu mencegah perubahan suhu, penguapan, hingga kerusakan mekanik.
Berhubung fungsinya sebagai pelindung, tak heran jika sel epidermis dilengkapi dengan lapisan lilin atau kutikula.
Struktur Sel Tumbuhan
Setelah mengetahui apa saja jenis sel tumbuhan dan fungsinya, saatnya mempelajari tentang struktur sel tumbuhan.
Struktur sel tumbuhan pada umumnya disebut sebagai organel, karena berperan seperti organ. Struktur sel tumbuhan yakni sebagai berikut:
-
Dinding sel. Terletak di luar membran sel dan berfungsi untuk melindungi sel, memberikan bentuk dan struktur pada sel, dan menyimpan karbohidrat.
-
Membran sel. Terdiri atas lapisan tipis protein dan lemak, yang berperan penting mengatur osmosis dan keluar masuknya zat-zat tertentu di dalam sel.
-
Sitoplasma. Merupakan struktur sel tumbuhan yang berguna untuk menyimpan bahan kimia sel seperti enzim, ion, gula, lemak dan protein.
-
Nukleus. Nukleus atau inti sel bertugas menyimpan DNA dan informasi penting untuk pembelahan sel, metabolisme, dan pertumbuhan.
-
Plastida. Adalah organel tumbuhan yang mampu melakukan proses fotosintesis, menyimpan pati, dan membentuk blok bangunan sel.
-
Vakuola. Berfungsi untuk menyimpan makanan dan nutrisi lain yang dibutuhkan sel untuk bertahan hidup serta menjaga tekanan terhadap dinding sel.
-
Aparatus golgi. Disebut juga badan golgi, berguna untuk melakukan sekresi, mengemas protein, dan mengubah materi untuk pembentukan enzim.
-
Ribosom. Bertugas memproduksi protein dari asam amino selama proses sintesis atau translasi protein.
-
Mitokondria. Merupakan membran ganda yang mampu memecahkan nutrisi dan menghasilkan molekul energi untuk sel.
-
Retikulum endoplasma. Adalah struktur sel tumbuhan yang memproduksi, memproses, mengangkut, dan menyimpan senyawa kimia agar dapat digunakan di dalam dan di luar sel.
-
Lisosom. Berperan memecah molekul besar menjadi molekul kecil serta menghancurkan materi yang tidak dibutuhkan oleh sel.
Demikianlah penjelasan mengenai sel tumbuhan baik jenis maupun strukturnya lengkap dengan fungsinya. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: