Selasa, 26 APRIL 2022 • 17:52 WIB

Bikin Heboh! 'Mbak Rara' Pawang Hujan Mandalika Muncul di Pembagian 1.000 Sarung Kagama

Author

'Mbak Rara' muncul di Solo, ngapain? (Is Ariyanto/IDZ Creators)

‘Mbak Rara’ muncul dan beraksi di tengah acara pembagian 1.000 buah sarung oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama di Solo, Senin (25/4/2022) kemarin. Panitia memang sengaja mengundang sosok fenomenal ini supaya acara pembagian sarung berjalan lancar tanpa terkendala hujan.

Banyak mata terpukau aksi ‘Mbak Rara’ yang berjalan sambil membawa singing bowl, mangkuk emas yang diangkatnya ke udara. Tapi banyak juga yang menyadari kalau sosok tersebut bukanlah ‘Mbak Rara’ sebenarnya melainkan Christy Damayanti, anggota Kagama Kota Solo yang berperan sebagai ‘Mbak Rara’, untuk menghibur masyarakat yang mengantre pembagian sarung. 

Warga antre pembagian 1.000 sarung (Is Ariyanto/IDZ Creators)

Terlepas dari aksi unik Mbak Rara KW, pembagian 1.000 oleh Kagama ini memang rutin dilakukan setiap tahun selama bulan Ramadhan. Tahun ini temanya adalah ‘Berbagi Sarung untuk Sahabat’ dan dibuka oleh ketua umum Kagama Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo atau Gusti Dipo dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemkot Solo.

Berbagi sarung sudah berlangsung selama 15 tahun (Is Ariyanto/IDZ Creators)

Menurut Gusti Dipo, acara yang sudah digelar selama 15 tahun tersebut merupakan bentuk rasa syukur dalam menyambut Lebaran 2022. Karena tahun ini masyarakat bisa kembali berkumpul bersama teman, saudara dan keluarga, setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19.

“Sesuai prokes tidak diizinkan mengadakan kegiatan yang melibatkan kerumunan massal. Hari ini syukur Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” jelas Gusti Dipo, yang juga merupakan putra dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono XII.

Ribuan sarung ini dibagikan kepada banyak lapisan masyarakat. Penerimanya mulai dari pengemudi becak, pengemudi ojek online, tukang sapu, pemungut sampah, tukang ojek, pedagang kaki lima hingga anggota sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas).

Mereka tertib mengantre sambil membawa kupon yang dibagikan panitia sebelumnya.

“Senang, sarungnya untuk salat, nanti untuk salat Idulfitri. Semoga bisa beribadah lebih khusyuk lagi,” kata Willy Setyawan, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ikut menerima sarung.

Bukan cuma sarung, penerima bantuan juga mendapat bonus sebungkus mie instan dan selembar uang baru senillai Rp5 ribu, yang jadi simbol ‘angpau’ Hari Raya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

IDZ Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: