Rabu, 27 APRIL 2022 • 12:53 WIB

Bacaan Sholat Idul Fitri Beserta Tata caranya

Author

Ilustrasi berangkat sholat Idul Fitri (Unsplash.com)

Di pagi hari raya Idul Fitri, setiap muslim diannjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Sholat ini berjumlah dua rakaat dan dilaksanakan di tanah lapang secara berjamaah maupun di rumah. 

Dahulu kala, Rasulullah Saw melaksanakan sholat Idul Fitri setelah beliau memakan beberapa biji kurma secara ganjil terlebih dahulu. Hal ini diungkapan dalam hadits riwayat Bukhari dan Ahmad sebagai berikut:

"Dari Anas bin Malik Ra, ia berkata, Rasulullah SAW biasanya tidak berangkat menuju pelaksanaan shalat Idul Fitri hingga beliau makan beberapa biji kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dalam jumlah ganjil." (HR Bukhari, Ahmad). 

Setelah itu, Rasulullah Saw baru menuju masjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Dikutip dari NU Online, Rasulullah Saw keluar menuju tempat yang cukup luas untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, keduanya meriwayatkan hadits dari Abu Sa’id, yang artinya:

"Sunnah itu pelaksanaan shalat Ied di musholla jika masjid desa sempit sebagaimana riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW keluar menuju ke musholla dan masyarakat banyak (yang hadir) pada shalat Ied," (Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 7).

Dari cerita singkat tersebut terlihat, meskipun sholat Idul Fitri hukumnya sunnah Rasulullah Saw tidak akan melewatkannya, begitupun bagi Umat Muslim saat ini. Jadi, jika kamu ingin melaksanakan sholat idul Fitri ini, kamu perlu tahu dulu bacaan sholat Idul Fitri dan tata caranya seperti berikut. 

Bacaan Sholat Idul Fitri

Ilustrasi sholat Idul Fitri (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sebelum melaksanakan sholat hari raya lebaran ini, kamu perlu mengetahui bacaan sholat Idul Fitri. Pada dasarnya, bacaan sholat Idul fitri itu sendiri adalah niatnya. Berikut ini lafal niat sholat Idul Fitri:

"Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman/ma'muman lillaahi ta‘aalaa." 

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah ta’ala. 

Jika kamu berperan sebagai Imam, kamu bisa memakai kata "imaaman", sedangkan jika menjadi makmum, kamu bisa menggunakan kata "ma'muman".

Membaca niat sholat idul Fitri ini sebelum sholat hukumnya adalah wajib. Hal ini karena setiap sholat yang diawali dengan niat akan diridhai oleh Allah Swt.

Tata Cara Sholat Idul Fitri di Masjid atau Tanah Lapang

Ilustrasi sholat Idul Fitri (riau.go.id)

Sebagaimana sholat sunnah, sholat Idul Fitri juga dijalankan dengan dua rakaat. Namun, sholat Idul Fitri memiliki banyak takbiratul ihram di rakaat pertama dan keduanya. Begini tata caranya:

  1. Baca niat sholat Idul Fitri seperti yang disebutkan di atas.
  2. Lakukan takbiratul ihram sebanyak 7 kali dan diantara takbir. membaca doa iftitah ("Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar"/"Allahu akbar kabiiroo walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wiashiilaa.")
  3. Baca surat Al-fatihah dan surat pendek setelah takbir 7 kali, lalu ruku' dan sujud seperti sholat biasa.
  4. Lakukan takbiratul ihram kedua yang disunnahkan sebanyak 5 kali, lalu membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat pendek, setelahnya ruku' dan sujud seperti biasa.
  5. Salam dan dengarkan khutbah Idul Fitri

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sholat Idul Fitri sebaiknya dijalankan di masjid atau tanah lapang secara berjamaah. Takbir sebanyak tujuh atau lima tersebut juga bersifat sunnah, jadi apabila terlupakan tidak akan mengurangi keabsahan sholat Idul Fitri. 

Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah 

Ilustrasi sholat Idul Fitri di rumah (ponpes.alhasanah.sch.id)

Adapun tata cara sholat Idul Fitri di rumah seperti yang dikutip dari alhidayahdepok.com, mengingat saat ini Indonesia masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Berikut tata caranya:

  1. Sholat Idul Fitri sekitar setengah jam setelah matahari terbit.
  2. Dikerjakan dengan 2 rakaat, sama seperti cara di atas.
  3. Laksanakan secara berjamaah minimal 4 orang (1 imam 3 makmum), dan terdapat khutbah setelahnya. 
  4. Jika tidak ada yang berkemampuan khutbah, maka boleh tanpa khutbah
  5. Boleh juga dilaksanakan sendirian jika tidak ada makmum (Munfarid).

Dikutip dari muslim.or.id, sholat Idul Fitri di rumah ini disebutkan Imam Al Bukhari dalam Shahih Al Bukhari, yang mana mengatakan:

“Bab: jika seseorang terlewat shalat Ied, maka ia shalat dua raka’at. Demikian juga para wanita dan orang yang ada di rumah serta di pedalaman. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: “ini adalah Ied orang Islam”. 

Dan Anas bin Malik memerintahkan pembantunya (shalat dua raka’at), yaitu Ibnu Abi Utbah untuk menjadi imam, ketika berada di Zawiyah. Dan beliau mengumpulkan istrinya dan anak-anaknya, dan beliau shalat seperti shalat Ied yang dikerjakan penduduk kota (yang tidak sedang safar) dan dengan cara takbir yang sama."

Adapun dalil dari Ibnu Qudamah rahimahullah setelah membawakan atsar dari Anas bin Malik di atas, beliau menjelaskan bahwa sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah secara sendiri maupun berjamaah. 

“(shalat Ied di rumah) caranya sebagaimana shalat-shalat yang lainnya. Dan seseorang boleh memilih. Jika ia ingin, boleh shalat sendirian. Jika ia ingin, boleh shalat secara berjama’ah.” (Al Mughni, 2/289).

Di sisi lain, Al Muzanni Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan:

“Disyariatkan shalat Id sendirian di rumah bagi musafir, budak dan wanita” (Mukhtashar Al Umm, 8/125).

Demikian penjelasan lengkap mengenai bacaan sholat Idul Fitri beserta tata caranya di masjid maupun rumah yang perlu Umat Muslim ketahui. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: