Senin, 04 JULI 2022 • 15:16 WIB

Jangan Dibuang! Ternyata Popok Bekas Bisa Diubah Jadi Bonsai, Sampai Diincar Malaysia

Author

Bonsai dari bahan popok bekas. (Eksani/Z Creators)

Diaper atau popok bekas anak-anak sering dibuang begitu saja. Ternyata di tangan para ibu di Desa Doplang, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, bisa diolah menjadi barang bernilai jual tinggi. 

Proses pembuatan bonsai dari bahan popok bekas. (Eksani/Z Creators)

Olahan popok bekas dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Asri ini sudah dipesan warga Malaysia sejak beberapa pekan lalu. Tidak hanya dijadikan bonsai, namun juga dibuat menjadi sandal rumahan, hingga bantal. 

Bonsai dari bahan popok bekas. (Eksani/Z Creators)

Tim Z Creators, Eksani berkesempatan melihat cara pembuatan popok bekas yang dibuat oleh emak-emak pada Minggu, 3 Juli 2022. Pembuatan kreasi barang-barang dari popok bekas ini ternyata menemukan kendala. 

“Untuk membuat satu bonsai tersebut butuh empat popok bekas. Kendalanya kita tidak bisa sembarangan ambil popok bekas,” ujar Sri Pujiyati, salah satu pembuat kreasi popok bekas. 

Bonsai dari bahan popok bekas. (Eksani/Z Creators)

Ada 10 anggota KSM Kampung Asri yang ikut membuat karya popok bekas. Selain popok bekas ada juga karya dari botol bekas, koran bekas, hingga plastik bekas kemasan minyak, dan minuman. 

Anggota KSM Kampung Asri, Boyolali. (Eksani/Z Creators)

Untuk harga kreasi popok bekas ini dijual berkisar puluhan hingga ratusan ribu. Untuk bonsai dari popok bekas dijual seharga Rp250 ribu per buah. Semua produk popok bekas ini juga dipasarkan melalui media sosial. Harapannya dengan mengolah popok bekas bisa mengurangi pencemaran lingkungan. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: