Bulan ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim, apalagi di 10 hari terakhirya. Sebab, di hari-hari akhir ini kemuliaan dan kebaikan yang diberikan Allah Swt lebih dari biasanya.
Untuk bisa mendapatkan kemuliaan dan kebaikan tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sebagai amalan di bulan ramadhan ini.
“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)
Apa saja amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada waktu tersebut? Berikut ulasannya.
Baca juga: 7 Amalan Sambut Malam Lailatul Qadar, Itikaf hingga Sedekah!
1. Memperbanyak sedekah
Amalan di 10 hari terakhir bulan ramadhan yang bisa kamu lakukan pertama adalah memperbanyak sedekah. Mencukupi kebutuhan keluarga, berbuat baik kepada kerabat, atau menyediakan buka puasa bagi orang yang puasa bisa menjadi cara bersedekah.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Selain sedekah tersebut, menunaikan zakat fitrah juga dianjurkan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari yang fitri.
2. Tilawah Al-Qur'an
Membaca Al-qur'an di 10 hari terakhir bulan ramadhan menjadi sarana untuk menenangkan dan memperoleh kebaikan dari Allah Swt.
Hadist yang membahas keutamaan membaca Al Quran pada 10 hari terakhir bulan ramadhan berbunyi sebagai berikut:
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
3. Melakukan I'tikaf
I'tikaf berarti berdiam diri untuk beribadah kepada Allah Swt. Rasulullah Saw juga menganjurkan ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.
Selama I'tikaf, umat muslim dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
Hadits riwayat Ibnu Umar RA: Bahwa Rasulullah selalu Iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. (Shahih Muslim No 2002). Hadis riwayat Aisyah RA, ia berkata: “Adalah Rasulullah SAW jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
4. Memperbanyak berdoa
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)."
Dalil mengenai memperbanyak doa pada 10 hari terakhir ramadhan ini terkait dengan anjuran umat muslim untuk membaca doa sebanyak mungkin untuk meraih keselamatan dan perlindungan dari malaikat.
5. Meningkatkan kebersihan fisik dan penampilan
Tak dapat dipungkiri, tubuh dan penampilan yang bersih serta wangi juga menjadi amalan tersendiri di hari-hari terakhir bulan ramadhan ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 222 yang artinya,
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang tobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri."
Baca juga: 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Umat Muslim Wajib Tahu!
Sederet amalan di 10 hari terakhir bulan ramadhan tersebut bisa kamu jalankan untuk mendapatkan kebaikan serta rahmat dari Allah swt. Tentu, dengan menjalankan amalan tersebut, kamu akan menjadi hamba yang bertaqwa dan istiqamah diri akan semakin meningkat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: