Bikin Bangga, 3 Mahasiswi ITB Bakal Wakili Indonesia dalam Kompetisi Beauty Tech di London Juni 2024
INDOZONE.ID - Kompetisi besar inovasi internasional untuk kaum muda, L’Oréal Brandstorm 2024, telah menetapkan tim Maya sebagai juara di tahap final nasional yang terdiri dari tiga mahasiswi ITB.
Adalah Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu, dan Saskia Febriend, yang akan mewakili Indonesia di kompetisi final internasional di London, Inggris, pada bulan Juni 2024.
Para finalis nasional akan bersaing dengan 65 negara lainnya di tahap final internasional. Sebelumnya, mereka telah memberikan inovasi berbasis teknologi lewat tema “Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech”, untuk memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut.
Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, menyatakan keinginan perusahaan untuk membawa pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab melalui inovasi teknologi.
L'Oréal ingin membantu pengembangan inovator muda dalam menjawab tantangan industri kecantikan tata rambut di era modern.
Jumlah pendaftar L'Oréal Brandstorm 2024 meningkat menjadi 5.600, dengan 10 finalis dipilih melalui proses penjurian.
Ke-10 finalis ini mempresentasikan inovasi mereka secara tatap muka kepada para juri dalam babak Nasional Final yang diadakan pada hari Rabu, 27 Maret 2024 di Kantor Pusat L’Oréal Indonesia.
“Kerja sama tim kami selama ini membawa hasil yang manis. Kami sangat bersyukur dan bangga akan pencapaian kami di babak Final Nasional ini. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik di babak Final Internasional yang akan diadakan di London nanti dan dapat membawa kembali pulang piala pemenang Final Internasional L’Oréal Brandstorm 2024,” ungkap Clara Sinaga, anggota tim Maya dan pemenang L'Oréal Brandstorm 2024 dari Indonesia.
Baca Juga: Potret Cantik Mamah Muda yang Sudah Beranak Tiga, Tapi Masih Kayak Mahasiswi
Kerontokan Rambut Jadi Isu Tertinggi
Masalah kerontokan rambut merupakan isu utama yang dihadapi pelanggan salon menurut para profesional tata rambut di Indonesia.
Dari hasil riset dan wawancara kepada hairdresser di salon, tim Maya membuahkan solusi non-invasif bernama 'FolliGenix', sebagai alat perawatan rambut dengan teknologi ultrasound dan nano-technology untuk menangani masalah ini secara optimal dengan cara meningkatkan penyerapan serum sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen.
Sebelum bertanding, mereka akan mendapatkan pelatihan dari tim L’Oréal Indonesia dan para ahli untuk mempersiapkan diri.
Mereka juga berkesempatan untuk menjalani misi intrapreneurship selama 3 bulan di Kantor Pusat L’Oréal di Paris, Prancis bila memenangkan posisi pertama dari 41 tim lawan lainnya dalam ajang tersebut.
Industri Salon di Indonesia Capai Angka Fantastis
Menariknya, industri salon profesional saat ini memiliki potensi besar dengan capaian nilai sebesar 11 triliun rupiah. Termasuk eksistensi 100.000 salon dan 5.000 barber shop yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, teknologi di industri kecantikan tata rambut masih diperlukan untuk memberikan pelayanan ekstra serta membantu konsumen melakukan perawatan di rumah sehingga dapat memaksimalkan hasil perawatan di salon.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung