INDOZONE.ID - Jerawat merupakan sebuah kondisi kulit umum yang mempengaruhi hampir 10% populasi dunia.
Banyak faktor yang bisa memunculkan jerawat, terutama pada kulit, termasuk adanya produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, peradangan, dan pori-pori yang tersumbat.
Timbulnya jerawat juga tidak terlepas dari gaya hidup, seperti waktu tidur, stres, hingga makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan memerankan peran penting dalam timbulnya jerawat. Beberapa makanan dapat dengan mudah menimbulkan jerawat, di antaranya sebagai berikut.
1. Karbohidrat olahan dan gula
Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan dibandingkan mereka yang memiliki sedikit atau tidak ada jerawat sama sekali.
Makanan-makanan yang berkarbohidrat adalah roti, sereal, nasi putih, pasta dari tepung putih, pemanis, serta minuman bersoda dan minuman manis lainnya.
Baca Juga: 5 Masker Alami yang Wajib Dicoba untuk Kulit Bebas Jerawat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula secara rutin kemungkinan 54% lebih tinggi memunculkan jerawat.
Hal ini disebabkan karena karbohidrat atau gula dapat diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah dan insulin meningkat.
Insulin membuat androgen, hormon yang memicu jerawat, lebih aktif hingga lebih mudah menimbulkan jerawat.
2. Produk susu
Beberapa studi menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi susu atau es krim memiliki kemungkinan empat kali lebih tinggi terkena jerawat.
Ini dikarenakan susu dapat meningkatkan kadar insulin yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Selain itu, susu sapi juga mengandung asam amino yang dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan pada timbulnya jerawat.
Meski begitu, pernyataan susu yang dapat menimbulkan jerawat masih diperdebatkan kredibilitasnya, sehingga diperlukan lebih banyak studi mengenai hal ini.
3. Makanan cepat saji
Jerawat dikaitkan dengan pola makan khas barat yang tinggi kalori, lemak, serta karbohidrat.
Makanan cepat saji, seperti nugget, burger, kentang goreng, hot dog, soda, dan milkshake, dapat meningkatkan risiko jerawat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan cepat saji dengan rutin mengalami risiko jerawat lebih tinggi daripada yang jarang atau tidak mengkonsumsinya.
Hal ini dikarenakan makanan cepat saji dapat mempengaruhi ekspresi gen dan perubahan kadar hormon yang meningkatkan jerawat.
4. Makanan tinggi lemak omega-6
Makanan-makanan kaya asam lemak omega-6, seperti minyak jagung, minyak kedelai, maupun makanan olahan yang mengandung minyak tersebut, dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan jerawat.
Baca Juga: Mau Kulit Cerah dan Sehat Tanpa Jerawat? Coba Manfaat Minyak Esensial Mawar dan Melati
Adanya ketidakseimbangan antara lemak omega-3 dan omega-6 dapat mendorong peradangan yang berakibat pada jerawat.
5. Cokelat
Sebuah studi menemukan bahwa seorang pria yang mengkonsumsi 25 gram coklat hitam setiap harinya mengalami peningkatan jerawat dua minggu kemudian.
Studi lain menemukan bahwa pria yang rentan terhadap jerawat mengalami peningkatan jerawat setelah makan coklat selama seminggu.
Ini dikarenakan cokelat dapat meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
Untuk menghindari timbulnya jerawat, sebaiknya mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung asam lemak omega-3, probiotik, serta vitamin A, D, E, dan Zinc.
Selain itu, mengonsumsi kunyit dan teh hijau juga dapat menurunkan risiko timbulnya jerawat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline