Bagi sebagian wanita, nyeri haid mungkin hanya terjadi beberapa menit. Namun, banyak juga yang merasa sakit selama berjam-jam, bahkan kadang-kadang berhari-hari.
Sebagian besar waktu rasa sakit itu normal dan merupakan bagian dari pelepasan bagian rahim. Namun, hal ini juga bisa menjadi tanda-tanda dari kondisi medis.
Selain itu, banyak wanita mengaku mengalami kram menstruasi. Untuk mengatasinya, mereka menggunakan obat alami seperti menggunakan kantong air panas, mandi air hangat, dan minum secangkir teh panas. Ada juga yang memilih menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk meredahkan nyerinya.
Tetapi bagaimana jika rasa sakit ini semakin parah? Ini beberapa hal yang kamu ketahui sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Apa itu kram menstruasi?
Kram menstruasi atau nyeri haid secara medis dikenal sebagai dismenore yang merupakan rasa sakit yang dialami wanita sebelum atau selama siklus menstruasi mereka.
Rasa nyeri ini bisa berlangsung beberapa menit hingga berhari-hari. Sebagian besar wanita mengalami rasa sakit ini di perut bagian bawah, dan dapat menyebar ke kaki, pinggul dan punggung.
Apa penyebab rasa nyeri saat haid?
Rasa sakit selama periode haid ini disebabkan oleh kontraksi dinding otot di rahim. Kontraksi ini seharusnya ringan dan membantu dalam pelepasan dinding rahim.
Ketika otot-otot ini mengencang, pasokan oksigen dari pembuluh darah, masuk ke dinding rahim, dan terhambat. Hal ini menyebabkan kram alami. Secara medis dikenal sebagai dismenore primer.
Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kram parah pada wanita selama menstruasi, seperti endometriosis (pertumbuhan jaringan rahim di luar rahim), fibroid (pertumbuhan abnormal dalam rahim), penyakit radang panggul dan kista ovarium.
Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD) juga dapat mengeluhkan nyeri haid. Secara medis hal ini dikenal sebagai dismenore sekunder.
Kapan sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter?
Gejala-gejala di bawah ini dapat menjadi tanda kram menstruasi kronis dan parah yang memerlukan perawatan medis. Jika kamu mengalami salah satu gejala di bawah ini, kamu perlu segera mencari dokter.
- Jika kamu mengalami nyeri haid sepanjang hari
- Jika kamu mengalami kram lebih 2 hingga 3 hari
- Jika rasa sakit tidak hilang setelah menggunakan obat pereda rasa sakit
- Jika kamu sering merasa kram secara tiba-tiba
- Jika rasa sakit menyebar ke punggung atau kaki kamu
- Jika rasa sakit disertai mual atau muntah-muntah
- Jika kamu mengalami pendarahan abnormal (sedikit atau berlebihan) disertai dengan rasa sakit.
Nah, itulah beberapa alasan wanita merasa sakit saat periode haid yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua.
Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: