Selasa, 13 OKTOBER 2020 • 15:05 WIB

6 Tanda Tubuh Kurang Gizi atau Malnutrisi, Kenali Sebelum Terlambat!

Author

Ilustrasi tubuh kekurangan gizi (Pexels/Ketut Subiyanto)

Kekurangan gizi atau dalam istilah medis disebut malnutrisi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi ketika tubuh tidak mendapat nutrisi yang cukup.

Malnutrisi bisa terjadi dalam jangka waktu lama. Hanya, tanda tubuh kurang gizi atau malnutrisi ini biasanya tidak langsung terlihat pada tahap awal.

Alhasil, banyak orang tidak sadar bahwa tubuhnya sudah kekurangan gizi. Kondisi letih, lemah, lesu seringkali dianggap sepele. Padahal, tiga kondisi tersebut bisa jadi tanda tubuh kekurangan gizi.

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Gizi atau Malnutrisi

Untuk menghindari kamu dari masalah kesehatan kurang gizi, #KAMUHARUSTAU terlebih dahulu ciri-ciri tubuh gizi paling umum. Apa saja? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini:

1. Kulit kering bersisik dan pucat

Kulit bersisik (Pexels/Jenna Hamra)

Coba perhatikan, apakah kulitmu berwarna pucat dan tergolong kering bahkan bersisik? Jika iya, kondisi kulit seperti itu salah satu tanda umum malnutrisi.

Kulit kering dan pucat menandakan kamu kekurangan gizi dari asam lemak omega-3. Untuk mengatasinya, perbanyaklah konsumsi makanan kaya omega-3 secara rutin.

Adapun makanan tinggi omega-3 seperti daging sapi, ikan tuna, salmon, mackerel, sarden, kacang walnut, sereal mengandung zat besi, dan chia seed.

2. Bibir pecah-pecah

Ilustrasi bibir kering (Unsplash/@spanic)

Tanda tubuh kurang gizi, lebih tepatnya kekurangan kadar vitamin B2 (riboflavin), tampak dari kondisi bibir yang sangat kering dan pecah-pecah. Tak hanya fisik bibir, bagian lidah pun akan ikut membengkak dan berwarna merah tua. 

Jika kamu berada pada situasi ini, sebaiknya mulai sekarang perbanyak konsumsi menu makanan mengandung riboflavin seperti kacang almond, salmon, brokoli, keju cheddar, dan telur.

3. Luka tidak kunjung sembuh

Ilustrasi luka (imperial.ac.uk)

Ketika jari teriris pisau atau lecet karena jatuh, apakah proses penyembuhan luka berlangsung cepat? Semisal ternyata lama, maka itu merupakan tanda kekurangan gizi, terutama protein.

Dalam hal ini, produk makanan mengandung protein hewani seperti daging merah cukup baik dikonsumsi. Tak ketinggalan, sumber makanan dengan kandungan lemak nabati tinggi juga disarankan.

Perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sayuran tinggi vitamin C, seperti jeruk, pepaya, stroberi, nanas, jambu biji, dan mangga.

4. Rambut rontok dan menipis

Ilustrasi rambut rontok (parenting.firstcry.com)

Kerontokan rambut 50-100 helai per hari masih wajar. Namun bila sudah melebihi jumlah tersebut, maka ada yang tidak beres dengan kebutuhan nutrisi tubuhmu.

Rambut rontok terus menerus dalam jumlah sangat banyak menandakan tubuh kamu kekurangan vitamin C dan protein, sehingga biotin dan kolagen rambut tidak terpenuhi dengan baik.

5. Gampang lelah

Ilustrasi tubuh kelelahan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tubuh kekurangan zat besi akan berdampak pada tubuh kelelahan, lesu, sulit berkonsentrasi, kurang nafsu makan, hingga munculnya lingkaran hitam di bawah mata seperti mata panda.

Adapun fungsi zat besi dalam tubuh yaitu mendukung pembentukan sel darah merah yang nantinya berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar zat besi bagi seorang wanita disarankan 14,8 mg, sedangkan untuk pria sebesar 8,7 mg. Kebutuhan zat besi tersebut bisa tercapai bila memperbanyak konsumsi daging merah, sayuran hijau, dan telur.

6. Sering kesemutan dan kram otot

lustrasi tangan kesemutan (synergyphysio.com.sg)

Kesemutan yang ditandai dengan sensasi geli dan menusuk pada tangan atau kaki seperti ditusuk jarum merupakan kondisi wajar yang dialami hampir setiap orang.

Penyebab kesemutan bisa dikarenakan banyak hal, seperti saraf terjepit tekanan berat atau ketika duduk bersila (menyilangkan kaki) terlalu lama.

Namun, kesemutan yang terjadi terlalu sering bisa jadi tanda tubuh kurang gizi atau malnutrisi akibat kekurangan asupan vitamin B, khususnya B6, B12, dan folat.

Untuk itu, rutinlah mengonsumsi produk makanan gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags