Selasa, 23 AGUSTUS 2022 • 18:23 WIB

10 Macam Tanaman Obat Paling Dicari, Banyak Manfaatnya!

Author

Tanaman obat (pixabay/pisauikan)

Sejumlah tanaman obat khas Indonesia ternyata mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tanaman yang bisa dijadikan obat ini biasanya dikonsumsi mentah atau diolah menjadi ramuan dan minuman berkhasiat.

Karena bisa dibudidayakan di rumah untuk kebutuhan keluarga, tanaman ini juga disebut tanaman obat keluarga (TOGA).

Tanaman Obat

Berikut ini Indozone bagikan nama jenis dan macam-macam tanaman obat keluarga yang paling dicari untuk dijadikan obat.

1. Daun Sirih

 

Daun sirih tanaman yang bisa dijadikan obat (unsplash/@vetrivikashviswanathar)

Tanaman yang bisa dijadikan obat yang pertama yaitu daun sirih.

Daun sirih mengandung antioksidan tannin yang bisa menyembuhkan luka dan menghentikan pendarahan.

Kebiasaan masyarakat zaman dahulu mengunyah daun sirih, ternyata memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Manfaat daun sirih:

  • Mencegah gigi berlubang
  • Menyembuhkan gusi bengkak
  • Mengobati luka bakar
  • Menghentikan mimisan

 

2. Jahe

 

Jahe jenis tanaman obat (freepik/jcomp)

Bukan rahasia lagi jika jahe adalah jenis tanaman obat yang kaya akan manfaat.

Hal ini berkat kandungan gingerol pada jahe, yang mampu mengatasi masalah pencernaan.

Tak heran, jika jahe sering diolah menjadi ramuan diet, jamu, dan obat-obatan alami.

Manfaat jahe:

  • Mengatasi vertigo
  • Meredakan sakit perut/kembung
  • Menghilangkan mual dan muntah
  • Mengobati migrain
  • Menurunkan berat badan
  • Mengurangi nyeri haid
  • Mengatasi hipertensi

 

3. Ginseng

 

Ginseng tanaman obat tradisional (pixabay/whaltns17 )

Ginseng adalah tanaman obat keluarga yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

Ginseng mengandung senyawa aktif bernama ginsenosides, yang bersifat antiradang, antikanker, dan antioksidan.

Oleh karena itu, ginseng kerap diolah menjadi minuman seperti teh ginseng.

Manfaat ginseng:

  • Mengontrol gula darah
  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mengatasi kelelahan
  • Mengobati kanker
  • Mencegah penuaan dini

 

4. Temulawak

 

Temulawak tanaman obat obatan (pixabay/tamanna_rumee)

Tanaman obat-obatan yang membawa banyak manfaat di antaranya yaitu temulawak.

Temulawak mengandung zat antiradang yang disebut germakron, dan zat antimikroba bernama tumeron.

Bagian temulawak yang sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit adalah akar dan daunnya.

Manfaat temulawak:

  • Mengobati gangguan ginjal
  • Menyembuhkan kanker
  • Mangatasi perut kembung, diare, sembelit
  • Menjaga kesehatan hati
  • Menghilangkan jerawat

 

5. Kunyit

 

Kunyit contoh tanaman obat (pixabay/stevepb)

Contoh tanaman obat lainnya yang punya segudang manfaat yaitu kunyit.

Kunyit mengandung zat kurkumin yang berkhasiat sebagai obat alami untuk meringankan berbagai gejala.

Namun, jangan mengonsumsi kunyit secara berlebihan, karena dapat menyebabkan mual dan diare.

Manfaat kunyit:

  • Mengobati diare
  • Menghilangkan sakit tenggorokan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi demam
  • Mencegah kanker
  • Menyembuhkan asma

 

6. Kumis kucing

 

Manfaat tanaman obat kumis kucing (pixabay/pisauikan)

Kumis kucing merupakan tanaman obat yang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Pada kumis kucing terdapat zat antiinflamasi yang berperan untuk mengurangi peradangan.

Biasanya, cara pengolahan kumis kucing yakni dengan meminum air hasil rebusan kumis kucing.

Manfaat kumis kucing:

  • Mengobati rematik
  • Mengatasi batuk
  • Menyembuhkan diabetes
  • Menurunkan hipertensi
  • Mencegah infeksi saluran kemih
  • Meredakan luka

 

7. Kencur

 

Kencur tanaman obat paling dicari (freepik/rawpixel-com)

Tanaman obat keluarga paling dicari banyak orang salah satunya yaitu kencur.

Kencur memiliki kandungan antioksidan, kalium, dan senyawa kimia alami yang bermanfaat bagi tubuh.

Itulah mengapa, kencur sering dikonsumsi sebagai jamu, ramuan herbal, atau obat-obatan.

Manfaat kencur:

  • Menambah nafsu makan
  • Meningkatkan stamina tubuh
  • Melancarkan haid
  • Mengatasi masuk angin (demam, flu, sakit kepala, batuk)
  • Mengobati diare
  • Menyembuhkan sakit gigi

 

8. Lengkuas

 

Lengkuas nama tanaman obat (freepik/jcomp)

Lengkuas atau laos adalah tanaman obat yang mengandung zat galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid yang baik bagi tubuh.

Selain itu, pada lengkuas juga terdapat zat besi, vitamin A, vitamin C, dan serat.

Tak heran jika lengkuas sering dijadikan bumbu masakan, karena punya banyak manfaat buat kesehatan.

Manfaat lengkuas:

  • Meredakan nyeri sendi
  • Mengurangi risiko terkena kanker
  • Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol
  • Melawan infeksi virus dan bakteri
  • Meningkatkan kesuburan pria

 

9. Lidah buaya

 

Lidah buaya tanaman obat keluarga (pixabay/Rosina-Sch)

Bukan rahasia lagi jika lidah buaya termasuk tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan maupun kecantikan.

Uniknya, lidah buaya bukan hanya bisa dikonsumsi, melainkan juga dapat dioleskan pada permukaan tubuh.

Kandungan lidah buaya pun sangat kaya, mulai dari vitamin A, C, dan E serta asam salisilat yang merupakan senyawa antiseptik.

Manfaat lidah buaya:

  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menghilangkan jerawat
  • Mengatasi kulit kering
  • Meredakan gatal-gatal

 

10. Jeruk nipis

 

Jeruk nipis tanaman obat (unsplash/@jessicalewiscreative)

Tanaman obat yang satu ini dikenal mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga berperan penting sebagai antioksidan.

Pada jeruk nipis juga terdapat flavonoid yang mampu mengurangi risiko penyakit kanker.

Ditambah lagi, jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik alami yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri.

Manfaat jeruk nipis:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengurangi risiko sakit jantung
  • Mencegah batu ginjal
  • Menghindari kerusakan sel tubuh
  • Menyembuhkan gusi bengkak

Itulah beberapa tanaman obat yang paling dicari beserta manfaatnya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: