Setiap orang pasti pernah mengalami mimisan, baik ketika anak-anak maupun saat menginjak dewasa.
Mimisan adalah kondisi pendarahan pada bagian hidung yang darahnya bisa mengalir dari bagian depan atau dari belakang.
Pada dasarnya, mimisan dapat diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari penyebab yang ringan sampai penyebab yang serius.
Lantas, apa penyebab mimisan tiba-tiba pada anak-anak dan orang dewasa? Bagaimana pula cara mengatasinya? Simak penjelasan Indozone di bawah ini.
Penyebab Mimisan
Ada banyak penyebab mimisan yang paling umum dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Karena bersifat umum, sebagian besar mimisan tidak memerlukan pertolongan medis. Berikut ini penyebab umum mimisan:
- Infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat, seperti flu dan pilek
- Membuang ingus terlalu kencang
- Mengupil terlalu keras
- Benda asing tersangkut di hidung
- Berada di ruangan dengan udara kering
- Reaksi terhadap alergi
- Cedera pada hidung
- Bersin berulang
- Iritasi akibat paparan bahan kimia
- Penggunaan obat semprot hidung secara berlebihan
- Mengalami stres dan kecemasan kronis
- Bentuk hidung yang bengkok
- Sinusitis kronis
- Kekurangan kalsium
- Perubahan iklim secara drastis
Selain penyebab umum di atas, ada juga penyebab lain yang bisa mengakibatkan seseorang mimisan, antara lain:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Perubahan hormon saat hamil
- Kanker (nasofaring, limfoma, atau leukemia)
- Akibat operasi hidung
- Tumor hidung yang tumbuh di rongga hidung
- Obat-obatan pengencer darah (warfarin, heparin, atau aspirin)
- Gangguan pembekuan darah (hemofilia atau penyakit von Willebrand)
Jenis Mimisan
Secara umum, mimisan terbagi menjadi dua jenis pendarahan yang keluar dari lubang hidung.
Yang pertama tipe anterior (bagian depan) dan yang kedua tipe posterior (bagian belakang). Berikut ini perbedaan keduanya:
-
Mimisan anterior
Jenis mimisan yang paling sering terjadi adalah mimisan anterior, yakni keluarnya darah dari lubang hidung bagian depan.
Umumnya, mimisan anterior banyak ditemukan pada anak kecil usia 2-10 tahun dan bukan merupakan pertanda serius yang membahayakan.
Penyebab mimisan pada anak tipe anterior, sebagian besar diakibatkan oleh alergi, pilek, dan udara yang kering.
-
Mimisan posterior
Berbeda dengan mimisan anterior, mimisan posterior justru darah mengalir dari belakang hidung ke tenggorokan.
Mimisan posterior paling banyak menyerang orang dewasa dan biasanya menandakan kondisi yang cukup parah.
Oleh karena itu, jika mengalami mimisan posterior, segera hubungi dokter atau kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Cara Mengatasi Mimisan
Untuk mengatasi dan mengobati pendarahan, ada beberapa cara menghentikan mimisan yang bisa dilakukan.
Cara mengatasi mimisan ini cukup mudah dan bisa diterapkan untuk anak-anak maupun orang dewasa.
1. Condongkan tubuh ke depan
Duduk tegak bisa mengurangi tekanan di pembuluh darah hidung, sehingga mencegah darah makin banyak keluar.
Hindari menegakkan kepala, karena dapat membuat darah kembali masuk ke hidung dan mengalir ke saluran napas.
- Tetap tenang dan ambil posisi duduk
- Arahkan badan hingga kepala condong ke depan
- Cari sandaran untuk menahan kepala, tunggu beberapa menit hingga darah mengering
2. Jepit hidung dengan jari
Saat mengalami mimisan, jepit hidung dengan kedua jari dan bernapaslah melalui mulut untuk sementara.
Karena mendapat tekanan pada titik pendarahan, darah berhenti mengalir, sehingga mimisan dapat diatasi.
- Pencet bagian cuping hidung secara perlahan
- Tahan selama 10 menit
- Ulangi memencet cuping hidung sampai darah berhenti
3. Kompres dengan es
Suhu dingin pada es mampu menyempitkan pembuluh darah, sehingga mimisan dapat dihentikan.
Namun, jangan langsung menempelkan es pada hidung, karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
- Ambil beberapa es batu, lapisi dengan kain tipis atau handuk
- Letakkan es batu pada hidung yang berdarah
- Tunggu 10 menit sampai pendarahan berhenti
4. Sumbat daun sirih
Menurut penelitian, daun sirih mampu menyembuhkan luka, sehingga bisa digunakan sebagai obat mimisan alami.
Hal ini karena kandungan tannin pada daun sirih, dapat mempecepat proses pembekuan darah ketika mimisan.
- Ambil 2 helai daun sirih, cuci dan bersihkan
- Gulung daun sirih kemudian masukkan ke dalam lubang hidung yang berdarah
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab mimisan tiba-tiba dan cara alami mengatasi pendarahannya sampai berhenti.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: