Rabu, 11 JANUARI 2023 • 08:51 WIB

Sering Dilakuin, Boleh Enggak Sih Berbagi Sikat Gigi dengan Orang Lain?

Author

Ilustrasi orang mau sikat gigi (Freepik/benzoix)

Dokter gigi di Nova Dental Practice, Herndon Virginia, Anna Murphy, DDS mengatakan, berbagi sikat gigi dengan orang lain termasuk tindakan yang buruk.

Hal itu juga diungkapkan oleh pakar kesehatan gigi sekaligus penulis "If Your Mouth Could Talk" Kami Hoss, DDS.

Kami Hoss menjelaskan, mulut dipenuhi oleh miliaran mikroba seperti bakteri dan jamur, yang secara kolektif disebut mikrobioma oral. Campuran mikroba setiap orang berbeda, layaknya sidik jari.

"Dalam mulut yang sehat, mikrobioma ini seimbang," kata Kami Hoss.

Baca juga: Hari Kesehatan Gigi Nasional: BKGN Ajak Masyarakat Biasakan Sikat Gigi Sebelum Tidur

Menurutnya, sikat gigi seseorang memiliki hubungan yang sangat erat dengan mikroba mulut. Kegiatan menyikat gigi menyebabkan jutaan mikroba menempel pada bulu sikat gigi.

Ketika seseorang menyikat gigi, artinya dia membuang kotoran yang ada di mulut. Bukan tidak mungkin, virus atau gusi yang berdarah masuk ke sikat gigi.

Itu artinya, ketika menggunakan sikat gigi orang lain, maka itu akan mentransfer seluruh masalah oral ke dalam mulut.

Akibatnya, orang tersebut bisa tertular virus atau memasukkan mikroba yang mungkin bersumber dari gigi berlubang atau penyakit gusi. Namun, bukan berarti orang lain juga akan mengalami masalah yang sama.

Ilustrasi orang mau sikat gigi (Freepik/dragonimages)

Kami Hoss menjelaskan, perkembangan gigi berlubang dan penyakit gusi bersifat multifaktorial dan sebagian besar bergantung pada faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma mulut.

Baca juga: Waduh, Gigi Makin Kuning? Ini Tips Cara Merawatnya Bestie

Pakar kesehatan gigi, Corina Layton mengatakan, bakteri biasanya bersembunyi di bawah gusi, dan sikat gigi akan membangkitkan bakteri ini di mulut.

"Bakteri bersembunyi di bawah gusi Anda, dan bulu sikat gigi akan membangkitkan bakteri periodontal di mulut Anda," kata Corina .

Dokter gigi Murphy menambahkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang membersihkan mulutnya bila tidak memiliki sikat gigi.

Pertama, taruh sedikit pasta gigi di jari. Lalu, pakai waslap bersih untuk menggosok plak dengan lembut di gigi. Setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur dan gunakan benang gigi.

Sebuah studi dalam ‌BMC Oral Health pada Oktober 2020 tentang kebiasaan perawatan kesehatan mulut rumah tangga selama COVID-19 menunjukkan, hanya tiga persen orang berbagi sikat gigi tetapi 64 persen menggunakan wadah yang sama untuk menyimpan sikat. Ini sesuatu yang juga dapat memfasilitasi kontaminasi silang dari virus.

Ketika seseorang sakit karena virus apapun termasuk penyebab COVID-19 atau influenza, sebaiknya buang sikat gigi lama dan pakai yang baru.

Kemudian, setelah menggunakan sikat gigi, bilas dengan air kemudian simpan secara tegak sehingga bisa mengering sendirinya.

Tindakan ini akan membuat kemungkinan lebih kecil sikat gigi jadi tempat tumbuhnya bakteri ketimbang menggunakan penutup sikat gigi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: