Kamis, 12 JANUARI 2023 • 12:30 WIB

5 Cara Mengatasi Trauma Akibat KDRT Seperti yang Dialami Venna Melinda

Author

Cara mengatasi trauma akibat KDRT. (FREEPIK/kamranaydinov)

Ibu Verrell Bramasta, Venna Melinda masih syok setelah mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya Ferry Irawan.

Hal tersebut diungkap oleh Verrell Bramasta lewat Instagram Story-nya. Verrell juga akan segara kembali ke Jakarta setelah ibunya sembuh.

"Saat ini mama masih syok, jadi untuk sementara waktu kita akan jagain mama. InsyaAllah kalau sembuh besok akan balik ke Jakarta," tulis Verrel di Instagram Story, dilihat Indozone (12/1/2023).

KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada sang istri Venna Melinda menyebabkan tulang rusuk artis berusia 50 tahun itu retak. Kekerasan yang didapatkan Venna membuatnya masih syok atau trauma atas insiden yang dialaminya.

Baca juga: Jadi Tersangka! Ferry Irawan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Trauma setelah jadi korban KDRT memang tidak bisa disepelekan, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang yang mengalaminya.

Venna Melinda masih syok usai mengalami KDRT. (Instagram/@bramastavrl)

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma akibat KDRT.

1. Sadar kalau sedang berada pada hubungan tidak sehat.

Langkah pertama dan yang paling penting ialah menyadari kalau kamu sedang berada pada hubungan yang tidak sehat. Perlu diketahui KDRT tidak selalu melibatkan penyerangan fisik. Jadi jika merasa pasangan telah melakukan kekerasan sebaiknya cari bantuan.

2. Berkomunikasi dengan orang terdekat dan cintai diri sendiri

Perasaan tidak aman dan kesulitann dalam menjalani hubungan, selalu menjadi masalah bagi orang-orang yang mengalami trauma karena hubungan yang tidak sehat.

Cobalah untuk mencintai diri sendiri dan mulain menjalin hubungan sosial untuk memulai hubungan baru. Kamu juga bisa menceritakan apa yang sedang kamu rasakan dengan keluarga atau sahabat.

3. Utamakan keselamatan diri sendiri

Mengutamakan diri sendiri itu sangat penting. Jika memang tidak bisa menghadapinya sendirian carilah pertolongan, entah itu tenaga medis atau keluarga.

Jangan pernah ragu atau malu untuk meminta pertolongan kepada kerabat atau orang terdekat.

Baca juga: Unggah Momen Bersama Venna, Verrell Bramasta: Rasanya Gagal Jadi Anak Lihat Mama Sedih

4. Mulai mendefinisikan kembali diri sendiri

Para penyintas KDRT perlahan mulai menyadari dampak viktimisasi yang mereka alami. Mereka harus mulai mendefinisikan ulang diri mereka sendiri, menciptakan rasa baru tentang diri sendiri untuk masa depan yang lebih baik.

5. Berbagi pengalaman

Cara lain yang dibutuhkan untuk membantu pulih dari trauma KDRT, yakni dengan cara bergabung dengan kelompok pendukung dengan korban pelecehan lainnya.

Bebagi pengalaman memungkinkan seseorang untuk menyadari bahwa mereka tidak sendirian sebagai korban KDRT.

Nah, beberapa langkah bisa membantu kamu pulih dari trauma akibat KDRT.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: