Minggu, 17 MARET 2024 • 21:00 WIB

5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Meningkatkan Mood

Author

Ilustrasi wanita yang mood saat makan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Ketika kita merasa sedang dalam suasana mood yang kurang baik, seringkali keinginan untuk mencari makanan untuk menghilangkan perasaan yang tidak baik ini.

Namun, makanan-makanan tersebut seringkali hanya memberikan dampak sementara dan bahkan dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima makanan sehat yang telah terbukti memiliki dampak positif meningkatkan mood.

1. Ikan Berlemak

Dikenal kaya akan omega-3, ikan berlemak seperti salmon dan tuna albacore telah terbukti terkait dengan penurunan mood. (freepik.com)

Dikenal kaya akan omega-3, ikan berlemak seperti salmon dan tuna albacore telah terbukti terkait dengan penurunan mood. Dalam setiap porsi 100 gram salmon, terdapat 2.260 mg EPA dan DHA, dua jenis omega-3 yang membantu memperkuat kesehatan otak dan mengatur mood secara positif. Konsumsi ikan ini beberapa kali dalam seminggu dapat menjadi cara yang baik untuk mendapatkan manfaat lemak sehat ini.

2. Cokelat Hitam

Selain menjadi camilan yang enak, cokelat hitam juga terbukti memiliki senyawa yang dapat meningkatkan mood. (freepik.com)

Selain menjadi camilan yang enak, cokelat hitam juga terbukti memiliki senyawa yang dapat meningkatkan mood. Kandungan flavonoidnya membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan, yang berkontribusi pada perubahan mood yang lebih baik. Lebih disarankan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih, karena kandungan flavonoidnya lebih tinggi, dan tetaplah dalam porsi kecil karena tingginya kalori.

Baca Juga: Tak Hanya Cokelat, Makan Ini Juga Bisa Bangkitkan Mood Kamu

3. Makanan Fermentasi

Probiotik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan produksi serotonin, neurotransmiter yang berperan dalam perubahan mood. (Foto: Instagram @worldfoodtravelassn)

Kimchi, yogurt, kefir, kombucha, dan sauerkraut adalah beberapa contoh makanan fermentasi yang kaya akan probiotik. Probiotik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan produksi serotonin, neurotransmiter yang berperan dalam perubahan mood. Dengan mengonsumsi makanan fermentasi secara teratur, Anda dapat memperkuat kesehatan usus dan meningkatkan mood anda secara keseluruhan.

4. Pisang

Dikenal sebagai sumber vitamin B6 yang baik, pisang juga mengandung serat dan gula alami. (freepik.com)

Dikenal sebagai sumber vitamin B6 yang baik, pisang juga mengandung serat dan gula alami. Kombinasi gula alami dan serat membantu menjaga tingkat gula darah stabil, yang penting untuk mengendalikan perubahan mood. Pisang hijau, terutama yang masih menunjukkan warna hijau pada kulitnya, juga merupakan sumber prebiotik yang baik, yang membantu memelihara keseimbangan mikrobiom usus Anda dan mendukung kesehatan mental Anda.

Baca Juga: Bukan Es Krim, Coba Makanan Sehat Ini saat Mood Nggak Bagus

5. Buah-buahan Beri

Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mengelola depresi dan meningkatkan mood. (freepik.com)

Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mengelola depresi dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Kandungan antosianin dan senyawa fenolik lainnya membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh, yang berkontribusi pada kesehatan otak dan perubahan mood yang lebih baik. Dengan menambahkan berbagai buah beri ke dalam diet Anda, Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan mendukung kesehatan mental Anda secara keseluruhan.

Dari penjelasan di atas, makanan yang sehat juga dapat meningkatkan mood dan mental. Dengan memilih makanan yang tepat, seperti ikan berlemak, cokelat hitam, dan makanan fermentasi, kita dapat membentuk produksi neurotransmiter penting seperti serotonin yang berperan dalam mood anda yang dapat menghindari anda mengonsumsi makanan yang kurang sehat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline.com