INDOZONE.ID - Bell's Palsy, atau yang dikenal juga sebagai kelumpuhan wajah, adalah kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sebagian atau seluruh otot pada satu sisi wajah.
Kondisi ini terjadi ketika saraf wajah mengalami pembengkakan, tekanan, atau peradangan.
Meskipun gejalanya bisa sangat mengganggu, kebanyakan kasus Bell's Palsy membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Namun, memahami penyebab dan cara pencegahannya Bell's Passy bisa membantu kamu untuk mengurangi risiko terkena kondisi ini.
Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang penyakit Bells'Passy mulai dari penyebab, gejala, dan cara pencegahannya.
Penyebab Bell's Palsy
Meskipun penyebab pasti Bell's Palsy masih belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko termasuk:
1. Infeksi Virus
Virus yang berperan dalam menyebabkan Bell's Palsy, seperti virus herpes simplex (yang menyebabkan cacar), dapat mengakibatkan peradangan pada saraf wajah.
2. Peradangan Saraf
Peradangan pada saraf wajah dapat mengganggu sinyal-sinyal yang dikirim oleh otak ke otot-otot wajah.
Baca Juga: Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!
3. Faktor Genetik
Meskipun jarang, ada kemungkinan bahwa faktor genetik juga memainkan peran dalam risiko seseorang terkena Bell's Palsy.
4. Stres
Stres berat atau tekanan emosional juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko seseorang terkena Bell's Palsy.
Gejala Bell's Palsy
Gejala Bell's Palsy biasanya muncul tiba-tiba dan bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum termasuk:
- Kesulitan mengendalikan otot-otot wajah, seperti senyum atau mengedipkan mata.
- Kehilangan rasa pada satu sisi wajah.
- Sensasi seperti mati rasa atau kebas pada sisi wajah yang terkena.
- Menetesnya air mata dari satu mata tanpa alasan yang jelas.
- Kesulitan berbicara atau menelan.
Cara Pencegahan Bell's Palsy
Sementara belum ada cara pasti untuk mencegah Bell's Palsy, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena kondisi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga Kesehatan Umum
Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola tidur yang baik dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
2. Hindari Stres Berlebihan
Mengelola stres dengan baik dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap seimbang.
Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Minum Susu Beruang untuk Kesehatan Tubuh
3. Selalu Jaga Kebersihan
Mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit dapat membantu mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan Bell's Palsy.
Meskipun Bell's Palsy dapat menjadi pengalaman yang menakutkan dan mengganggu, kebanyakan orang pulih sepenuhnya dalam beberapa bulan tanpa pengobatan yang khusus.
Namun, memahami penyebab dan cara pencegahannya dapat membantu mengurangi risiko terkena kondisi ini. Jika kamu mengalami gejala Bell's Palsy, segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital