INDOZONE.ID - Menggunakan cotton bud untuk membersihkan atau mengatasi rasa gatal di telinga, memanglah mudah untuk melakukannya. Hanya saja, tindakan ini bukanlah tindakan yang baik.
Berikut kami jelaskan mengenai tiga bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud.
Fungsi Alami Saluran Telinga
Saluran telinga kita dirancang khusus untuk melindungi gendang telinga dari bahaya. Bentuk dan panjang saluran telinga yang sedikit melengkung membantu mencegah masuknya benda asing dan bakteri.
Di sepertiga bagian saluran telinga, kulit yang menutupi tulang rawan berubah menjadi kulit yang menutupi tulang, dan saluran ini menyempit.
Menyentuh area ini sangat menyakitkan karena tidak ada yang seharusnya didorong atau diutak-atik di bagian ini.
Kotoran Telinga dan Fungsinya
Gerakan rahang saat mengunyah dan berbicara membantu mengeluarkan kotoran telinga secara alami. Kotoran telinga, yang sering dianggap mengganggu, sebenarnya sangat penting untuk menjaga kesehatan telinga.
Baca Juga: Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, Wanita Ini Alami Infeksi Serius
Selain bentuk saluran telinga, kotoran telinga membantu menjaga telinga tetap bersih dengan membentuk penghalang alami terhadap bakteri dan serangga yang mungkin ingin masuk.
Kotoran telinga juga berfungsi sebagai pelumas alami, mencegah telinga menjadi gatal. Sama seperti air mata yang melumasi mata, kotoran telinga sangat penting untuk telinga kita.
Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud
Berikut beberapa bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud, yakni sebagai berikut:
1. Iritasi pada Saluran Telinga
Menggunakan cotton bud untuk mengatasi rasa gatal di telinga sebenarnya bisa menyebabkan iritasi pada saluran telinga yang kering.
Cotton bud dapat menghilangkan lapisan pelindung kotoran telinga, menghilangkan mekanisme pertahanan alami telinga dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Jika telingamu gatal, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi yang mempengaruhi fungsi telinga seperti eksim, dermatitis, atau otitis eksterna yang memerlukan pengobatan.
2. Mendorong Kotoran Telinga Lebih Dalam
Jika kamu mencoba membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud, kemungkinan besar kamu justru mendorong kotoran lebih dalam ke saluran telinga.
Hal ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat menyebabkan penyumbatan yang mengakibatkan gangguan pendengaran sementara.
Mendorong kotoran lebih dekat ke gendang telinga bisa membuatnya menempel pada membran yang rapuh tersebut.
Mengeluarkan kotoran yang menempel pada gendang telinga bahkan oleh profesional bisa menjadi sangat sulit dan berisiko menyebabkan perforasi gendang telinga.
3. Risiko Kerusakan Telinga
Menggunakan cotton bud di telinga bisa menyebabkan kecelakaan seperti tergelincir atau tersenggol, yang bisa berakibat fatal.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengeluarkan Air dari Telinga dengan Aman
Cotton bud yang didorong terlalu dalam bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk menyumbat telinga dengan kotoran, melubangi gendang telinga, atau bahkan merusak struktur telinga tengah dan dalam.
Kerusakan pada telinga bagian dalam dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Membersihkan Kotoran Telinga dengan Aman
Sebaiknya hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga. Jika ada kotoran di bagian luar telinga, cukup bersihkan dengan kain lap tanpa memasukkan apapun ke dalam saluran telinga.
Jika kamu khawatir dengan jumlah kotoran telinga, periksakan secara rutin ke dokter dan diskusikan cara terbaik untuk mencegah penyumbatan. Biasanya, masalah sementara bisa diatasi dengan mudah dan tanpa rasa sakit.
Cotton bud tidak hanya membuat masalah kotoran telinga semakin parah, tetapi juga bisa menyebabkan masalah pendengaran dan merusak bagian sistem pendengaranmu.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membuang cotton bud dan mencari cara yang lebih aman untuk menjaga kebersihan telinga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hearingchoices.com.au