INDOZONE.ID - Minyak goreng adalah bahan pokok dalam berbagai jenis masakan. Namun, tidak semua minyak goreng memiliki manfaat kesehatan yang sama.
Beberapa minyak lebih sehat daripada yang lain, terutama ketika digunakan untuk memasak pada suhu tinggi.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis minyak goreng yang lebih sehat untuk diet dan bagaimana memilih minyak yang tepat berdasarkan kebutuhan masak kamu.
Mengapa Memilih Minyak Goreng yang Sehat Itu Penting?
Minyak goreng tidak hanya menambah rasa pada makanan tetapi juga memainkan peran penting dalam menyediakan lemak yang dibutuhkan tubuh.
Ketika minyak dipanaskan hingga titik asapnya, minyak mulai terurai dan melepaskan senyawa berbahaya seperti radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, memilih minyak dengan titik asap yang sesuai dengan metode memasak yang Anda gunakan adalah penting untuk menjaga kesehatan dan rasa makananmu.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun, terutama minyak zaitun ekstra virgin, adalah salah satu minyak paling sehat yang bisa kamu pilih.
Minyak ini memiliki titik asap sekitar 350°F (176°C), yang membuatnya cocok untuk memasak dengan suhu sedang seperti memanggang atau menumis.
Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan antioksidan, serta asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat.
Asam oleat memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2. Selain itu, minyak ini bisa digunakan untuk salad dressing, memberikan rasa segar dan manfaat kesehatan tambahan pada sayuran segar.
Minyak Alpukat
Minyak alpukat memiliki titik asap yang sangat tinggi, sekitar 520°F (271°C), menjadikannya pilihan yang baik untuk memasak pada suhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.
Minyak ini juga memiliki rasa yang netral, sehingga tidak akan mengganggu cita rasa asli masakanmu.
Secara nutrisi, minyak alpukat mirip dengan minyak zaitun, mengandung asam oleat dalam jumlah tinggi.
Minyak ini juga kaya akan vitamin E dan dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta membantu menurunkan tekanan darah.
Minyak Wijen
Minyak wijen memiliki titik asap sedang-tinggi sekitar 410°F (210°C) dan kaya akan antioksidan sesamol dan sesaminol, yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan termasuk perlindungan neuroprotektif terhadap penyakit seperti Parkinson.
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa menggunakan minyak wijen selama 90 hari dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan biomarker manajemen gula darah jangka panjang pada orang dengan diabetes tipe 2.
Minyak wijen memiliki rasa kacang yang lembut dan cocok untuk menumis, memasak serbaguna, dan sebagai dressing salad.
Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari memiliki titik asap tinggi sekitar 510°F (265°C), menjadikannya pilihan yang baik untuk menggoreng dan memanggang. Minyak ini rendah lemak jenuh dan tinggi asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Minyak bunga matahari juga mengandung vitamin E dalam jumlah yang signifikan, yang penting untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 4 Minyak Goreng Ini Buruk bagi Kesehatan, Nomor 3 Paling Banyak Dipakai
Namun, penting untuk mengonsumsi minyak ini dalam jumlah moderat karena kandungan omega-6 yang tinggi dapat menyebabkan peradangan jika dikonsumsi berlebihan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Line