Minyak yang Harus Dihindari untuk Memasak pada Suhu Tinggi dan Tips Memilih Minyak yang Sehat
INDOZONE.ID - Memilih minyak goreng yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan.
Beberapa minyak tidak cocok untuk digunakan pada suhu tinggi karena mereka tidak stabil dan dapat melepaskan senyawa berbahaya saat dipanaskan.
Deretan Minyak yang Harus Dihindari pada Suhu Tinggi
Berikut adalah beberapa jenis minyak yang sebaiknya dihindari saat memasak pada suhu tinggi:
1. Minyak Ikan atau Minyak Alga
Minyak ikan dan minyak alga kaya akan omega-3, asam lemak esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Namun, minyak ini tidak stabil pada suhu tinggi. Memanaskan minyak ikan atau minyak alga dapat mengakibatkan degradasi nutrisi dan pembentukan senyawa berbahaya. Karena itu, minyak ini sebaiknya digunakan sebagai suplemen makanan atau untuk konsumsi langsung, bukan untuk memasak.
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Kelapa untuk Obat Berbagai Penyakit, Apa Saja?
2. Minyak Flax
Minyak flax atau minyak biji rami memiliki kandungan asam alfa-linolenat (ALA) yang tinggi, sebuah jenis omega-3 yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Namun, minyak ini memiliki titik asap yang sangat rendah, sekitar 217°F (103°C), sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam memasak.
Memanaskan minyak flax dapat menyebabkan oksidasi yang menghasilkan rasa tengik dan mengurangi manfaat kesehatannya. Minyak flax lebih baik digunakan sebagai dressing untuk salad atau tambahan pada smoothie dan makanan dingin lainnya.
3. Minyak Sawit
Minyak sawit sering digunakan dalam berbagai produk makanan olahan karena murah dan memiliki sifat stabil. Namun, minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, produksi minyak sawit sering dikaitkan dengan deforestasi, hilangnya habitat hewan, dan kerusakan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan minyak sawit, terutama untuk memasak pada suhu tinggi.
4. Minyak Kenari
Minyak kenari kaya akan ALA dan memiliki manfaat anti-inflamasi. Sayangnya, minyak ini memiliki titik asap yang rendah dan mudah tengik jika dipanaskan. Karena sifatnya yang tidak stabil pada suhu tinggi, minyak kenari lebih baik digunakan dalam keadaan mentah sebagai dressing salad atau untuk menambahkan rasa pada hidangan dingin lainnya.
Baca Juga: Hati-hati! Penggunaan Minyak Jelantah Picu Penyakit Jantung hingga Kanker
Tips Memilih Minyak Goreng yang Sehat
Memilih minyak goreng yang sehat bisa membingungkan karena banyaknya pilihan yang tersedia. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih sehat:
1. Titik Asap
Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai terurai dan menghasilkan asap. Untuk metode memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng, pilih minyak dengan titik asap yang tinggi, seperti minyak alpukat atau minyak bunga matahari. Untuk memasak dengan suhu sedang, minyak zaitun ekstra virgin atau minyak kelapa bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Kandungan Lemak
Perhatikan kandungan lemak pada minyak yang Anda pilih. Pilih minyak yang rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh tunggal atau ganda. Lemak tak jenuh tunggal dan ganda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
3. Pengolahan
Minyak yang tidak dimurnikan atau dingin ditekan biasanya mengandung lebih banyak nutrisi dan antioksidan. Minyak yang dimurnikan melalui proses kimiawi cenderung kehilangan banyak manfaat kesehatannya. Minyak zaitun ekstra virgin dan minyak kelapa murni adalah contoh minyak yang diproses minimal dan lebih sehat.
Baca Juga: Kemenkes Wanti-wanti Nasi Minyak Viral, Berisiko Picu Serangan Jantung
4. Sumber Minyak
Pilih minyak yang berasal dari sumber yang berkelanjutan dan tidak tropis untuk mengurangi dampak lingkungan. Minyak dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian yang tidak tropis, seperti minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak biji bunga matahari, biasanya merupakan pilihan yang lebih baik baik untuk kesehatan maupun lingkungan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda bisa memilih minyak goreng yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan masak Anda. Selalu ingat untuk menggunakan minyak dalam jumlah moderat untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline