INDOZONE.ID - Intermittent Fasting (IF) adalah diet yang melibatkan siklus antara periode makan dan puasa.
Berbeda dengan diet pada umumnya yang berfokus pada jenis makanan yang harus dikonsumsi atau dihindari, puasa intermiten lebih menekankan pada waktu yang tepat untuk makan.
Berikut 10 hal yang harus dihindari saat diet puasa intermiten:
1. Mengonsumsi Minuman Bergula
Minum minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat mengganggu kondisi diet dan memicu keinginan makan yang berlebihan. Sebaiknya, pilihlah air, teh herbal, atau kopi hitam sebagai pengganti minuman manis.
2. Mengonsumsi Makanan Berlebihan
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar selama waktu makan dapat menyeimbangkan defisit kalori yang terjadi selama puasa.
Cobalah untuk mengontrol porsi makanan dan fokus pada makanan seimbang dengan kandungan protein, lemak sehat, dan serat yang cukup.
3. Mengabaikan Hidrasi Tubuh
Diet intermitten fasting atau puasa intermiten dapat meningkatkan risiko dehidrasi, jadi penting untuk minum banyak air sepanjang hari.
Atur pengingat agar tetap terhidrasi dan upayakan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air per hari.
Baca Juga: 7 Manfaat Diet Puasa Intermiten yang Sempat Jadi Sorotan Dunia Kesehatan!
4. Mengandalkan Makanan Olahan
Makanan olahan yang tinggi karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat bisa merusak tujuan diet anda dan berdampak negatif pada kesehatan.
Lebih baik memilih makanan utuh, kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
5. Melewatkan Olahraga
Aktivitas fisik yang teratur penting untuk menjaga massa otot dan mendukung penurunan berat badan selama diet intermiten. Cobalah untuk mencampurkan olahraga kardiovaskular dan olahraga kekuatan ke dalam rutinitas anda.
6. Mengabaikan Waktu Nutrisi
Perhatikan kapan anda mengonsumsi nutrisi tertentu untuk mengoptimalkan tingkat energi dan kinerja.
Misalnya, konsumsilah karbohidrat sebelum berolahraga untuk mendapatkan bahan bakar yang cukup dan konsumsilah protein setelah berolahraga untuk memperbaiki otot.
Baca Juga: Bolehkah Minum Susu saat Menjalani Puasa Intermiten?
7. Mengabaikan Tidur
Jam tidur yang buruk dapat mengganggu hormon lapar dan meningkatkan keinginan makan, sehingga lebih sulit untuk mematuhi jadwal diet anda.
Utamakan tidur berkualitas dengan menetapkan rutinitas sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
8. Tidak Menjaga Stres
Stres kronis dapat memicu makan berlebihan secara emosional dan mengganggu upaya penurunan berat badan.
Cobalah untuk mempraktikkan teknik pengurangan stres seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mendukung tujuan diet puasa intermiten anda.
9. Mengonsumsi Kafein Secara Berlebihan
Meskipun asupan kafein dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur dan meningkatkan kadar kortisol. Batasi asupan kafein pada pagi hari dan pilihlah opsi tanpa kafein di malam hari.
10. Tidak Mendengarkan Sinyal Tubuh
Mengabaikan sinyal lapar atau memaksakan diri terlalu keras dapat menyebabkan kelelahan dan mengganggu tujuan diet anda. Dengarkan sinyal tubuh anda, dan sesuaikan jadwal diet dan pola makan anda sesuai kebutuhan.
Demikianlah beberapa hal yang harus dihindari saat diet puasa intermiten atau intermittent fasting.
Dengan menghindari kesalahan umum tersebut dan melakukan kebiasaan sehat, anda dapat memaksimalkan manfaat dari puasa intermiten dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Mulailah menerapkan langkah-langkah ini untuk mencapai tujuan penurunan berat badan anda dan kesehatan yang lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ndtv.com