INDOZONE.ID - Ruam kulit bisa berupa merah, bengkak, berbintik-bintik, kering, gatal, atau bahkan nyeri. Berbagai jenis pengobatan dapat meredakan gejala anda dan menghilangkan ruam. Berikut beberapa penjelasan mengenai penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahan ruam merah di kulit.
Apa itu Ruam Merah di Kulit?
Ruam merah di kulit terjadi ketika kulit menjadi merah, bengkak, dan berbintik-bintik. Beberapa ruam kulit kering dan gatal, sementara yang lain menyebabkan rasa nyeri. Banyak hal dapat memicu ruam kulit, termasuk virus, bakteri, alergen, dan kondisi kulit seperti eksim.
Gejala dan Penyebab Ruam Merah di Kulit
Berikut beberapa penyebab dari ruam merah di kulit:
Penyebab Ruam Merah di Kulit
- Alergi di lingkungan sekitar.
- Infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan.
- Kondisi kulit seperti eksim.
- Irritan (zat atau bahan yang dapat mengiritasi kulit)
- Virus.
Baca Juga: 8 Jenis Ruam Merah pada Kulit Dewasa dan Anak-Anak serta Bentuknya
Apa Saja Gejala Ruam Merah di Kulit?
Gejala ruam kulit bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya. Ruam bisa muncul di satu area tubuh atau menyebar luas. Ruam kulit dapat:
- Kering.
- Berbintik-bintik atau berbintik-bintik.
- Berbintik-bintik.
- Terbakar atau terasa seperti terbakar.
- Mengelupas atau bersisik.
- Seperti biduran (berbintik merah dan gatal).
- Meradang atau bengkak.
- Gatal.
- Nyeri.
- Merah.
Diagnosis dan Pemeriksaan
Karena banyak hal yang dapat menyebabkan ruam kulit, menentukan suatu diagnosis dapat menjadi hal yang rumit. Tenaga medis akan memeriksa ruam, menilai gejala anda, dan mengambil riwayat medis. Anda akan menjalani tes seperti:
- Biopsi
Pengambilan sampel kecil kulit atau jaringan lain untuk memeriksa keberadaan virus atau bakteri.
- Tes alergi
Tes alergi, seperti tes tusuk kulit dan tes plester, dapat mengidentifikasi alergen. Tes tusuk kulit berguna untuk diagnosis urtikaria (biduran); tes plester berguna untuk diagnosis dermatitis kontak alergi.
- Tes darah
Beberapa penyakit kulit bisa disebabkan oleh antibodi yang beredar dalam darah, yang bisa terdeteksi melalui tes darah.
Baca Juga: Viral Wanita Alami Ruam Merah di Kaki Usai Digigit Kutu Kucing, Ini Dampak Gigitannya
Pengobatan Ruam Merah di Kulit
Pengobatan untuk ruam merah di kulit tergantung pada penyebabnya. Pengobatan bisa memakan waktu beberapa minggu untuk membuat ruam hilang. Pengobatan ruam merah di kulit meliputi:
- Obat alergi
Antihistamin, jenis obat alergi, dapat mengurangi rasa gatal.
- Krim anti-inflamasi
Krim hidrokortison seperti Cortizone dapat meredakan peradangan dan gatal.
- Imunosupresan
Jika ruam kulit disebabkan oleh eksim atau respons sistem kekebalan tubuh, obat-obatan dapat mengurangi reaksi tersebut.
- Steroid
Jika gejalanya masih ada terus-menerus, tenaga medis dapat meresepkan krim steroid topikal atau steroid minum seperti prednison. Steroid mengurangi peradangan dan rasa gatal.
- Imunomodulator topical
Obat-obatan ini mengubah (modulasi) respons sistem kekebalan tubuh terhadap alergen. Obat resep meliputi salep takrolimus (Protopic) dan krim kulit pimekrolimus (Elidel).
Pencegahan Ruam Merah di Kulit
Anda bisa mencegah ruam merah di kulit dengan berbagai cara sebagai berikut:
- Menghindari pemicu yang diketahui, seperti alergen dan iritan.
- Tidak berbagi barang pribadi atau pakaian dengan orang yang mengalami ruam virus.
- Menggunakan sabun, pembersih, dan pelembap ringan, bebas pewangi, dan hipoalergenik.
- Mencuci tangan segera setelah kontak dengan orang yang mengalami alergi atau iritan (zat atau bahan yang menyebabkan iritasi pada kulit) yang diketahui.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahan ruam merah di kulit. Dengan memahami penyebab hingga pencegahan, anda dapat mengatasi dan mengurangi risiko ruam merah di kulit yang mengganggu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My.clevelandclinic.org