Selasa, 09 JULI 2024 • 15:20 WIB

5 Mitos dan Fakta Tentang Penyakit pada Gusi, Nomor 4 Paling Umum!

Author

Ilustrasi wanita yang memiliki penyakit gusi. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Banyak orang sering kali meremehkan penyakit gusi dan percaya bahwa kondisi ini tidak serius atau tidak dapat diobati.

Kenyataannya, ada banyak mitos seputar penyakit gusi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mulutmu.

Berikut penjelasan mengenai 5 mitos dan fakta tentang penyakit pada gusi dengan kondisi nomor 4 yang paling umum.

Apa Itu Penyakit Gusi dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Ilsutrasi penyakit gusi dan cara mengobatinya. (freepik.com)

Penyakit gusi, atau penyakit periodontal, adalah infeksi bakteri yang menyerang jaringan di sekitar dan penyangga gigi.

Penyakit ini dimulai dengan penumpukan plak pada gigi, yang kemudian mengeras menjadi karang gigi jika tidak dibersihkan secara rutin.

Bakteri dalam karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang disebut gingivitis, yakni tahap awal penyakit gusi.

Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, di mana gusi menjauh dari gigi dan membentuk kantong yang terinfeksi.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gusi agar Tetap Sehat

Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kerusakan tulang di sekitar gigi, membuat gigi kendur dan akhirnya tanggal.

Untungnya, penyakit gusi dapat diobati melalui berbagai metode, mulai dari pembersihan mendalam (scaling dan root planing), pengobatan dengan antibiotik, terapi laser, hingga prosedur bedah seperti operasi flap atau cangkok tulang, tergantung pada tingkat keparahannya.

Penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang setiap hari, dan rutin mengunjungi dokter gigi untuk mencegah penyakit gusi.

Mitos dan Fakta Penyakit Gusi yang Sering Beredar di Masyarakat

Ilustrasi wanita dengan penyakit gusi serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)

Mitos 1: Penyakit Gusi Bukan Kondisi Serius

Beberapa orang menganggap bahwa penyakit gusi tidaklah serius dan tidak memerlukan perawatan.

Namun, penyakit gusi yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi serius seperti kehilangan gigi, abses, infeksi, dan kerusakan tulang.

Penyakit ini umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri pada gigi yang menyebabkan peradangan pada gusi dan jaringan sekitarnya.

Gejala penyakit gusi meliputi gusi bengkak, gusi berdarah saat menyikat atau membersihkan gigi hingga bau mulut.

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan mulut, yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan diabetes.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati setiap masalah gigi dengan serius untuk mencegah risiko kesehatan di masa depan.

Mitos 2: Penyakit Gusi Hanya Disebabkan oleh Kebersihan Mulut yang Buruk

Banyak yang percaya bahwa penyakit gusi hanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Meskipun kebersihan mulut yang buruk dapat berkontribusi pada penyakit gusi, hal tersebut bukan satu-satunya faktor.

Genetik, kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, serta kondisi medis tertentu seperti diabetes atau perubahan hormonal selama kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.

Menjaga kebersihan mulut yang baik memang penting, tetapi orang dengan riwayat keluarga penyakit periodontal atau yang memiliki kebiasaan merokok, harus berkonsultasi dengan dokter gigi mereka tentang langkah-langkah pencegahan tambahan.

Mitos 3: Gusi Berdarah adalah Hal yang Normal dan Tidak Perlu Dikhawatirkan

Gusi berdarah sering dianggap sebagai hal yang normal, padahal ini bisa menjadi tanda awal penyakit gusi.

Penyakit gusi terjadi ketika plak menumpuk pada gigi dan garis gusi, menyebabkan peradangan dan gusi berdarah.

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan gigi dan masalah kesehatan serius lainnya.

Sedikit pendarahan mungkin terjadi karena menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat gigi baru, tetapi pendarahan yang terus-menerus yang bersifat tidak normal harus segera diperiksakan ke dokter gigi. Bahkan tanpa rasa sakit, gusi berdarah bisa menandakan penyakit gusi yang serius.

Mitos 4: Tidak Ada Pengobatan Efektif untuk Penyakit Gusi

Banyak yang salah percaya bahwa penyakit gusi tidak dapat diobati secara efektif. Padahal, ada beberapa metode pengobatan efektif yang tersedia, tergantung pada seberapa parah kondisinya.

Pembersihan mendalam seperti scaling dan root planing adalah salah satu bentuk pengobatan paling umum, sementara kasus yang lebih parah akan memerlukan prosedur bedah seperti operasi flap atau cangkok tulang.

Baca Juga: Cara Meredakan Gusi Bengkak dengan 7 Jenis Obat Alami, Yuk Simak!

Selain pengobatan, pencegahan juga sangat penting. Menjaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik dapat membantu mencegah timbulnya penyakit gusi sejak awal.

Mitos 5: Sekali Terkena Penyakit Gusi akan Bersifat Permanen

Salah satu mitos terbesar adalah bahwa penyakit gusi adalah kondisi permanen. Meskipun kasus yang parah dapat menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki, diagnosis dan perawatan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen.

Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar kasus penyakit gusi tahap awal dapat sepenuhnya disembuhkan.

Melakukan beberapa rutinitas untuk kebersihan mulut yang baik dan mencari perawatan profesional dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit pada gusi.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 mitos dan fakta tentang penyakit pada gusi dan nomor 4 yang paling umum.

Penting untuk menghilangkan mitos-mitos umum tentang penyakit gusi ini. Penyakit gusi memang kondisi serius yang dapat memiliki dampak besar jika tidak diobati.

Kebersihan mulut yang buruk adalah salah satu penyebab utama, tetapi faktor lain juga berperan.

Gusi berdarah harus selalu dianggap serius dan segera diatasi. Ada berbagai pengobatan efektif yang tersedia, dan dengan perawatan yang tepat, penyakit gusi dapat ditangani dengan baik.

Jika kamu memiliki penyakit gusi atau ingin mengambil langkah pencegahan, konsultasikan dengan dokter gigi.

Dengan menjaga kebiasaan kesehatan mulut yang baik dan mencari perawatan profesional, kamu dapat menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Myspearmintdental.com