Rabu, 14 AGUSTUS 2024 • 14:03 WIB

Pentingnya Vaksinasi Anak Perempuan Sedini Mungkin: Kurangi Risiko Kanker Leher Rahim!

Author

Ilustrasi Vaksin HPV dengan mitos jika terinfeksi HPV, akan mengalami kanker serviks. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Vaksinasi anak perempuan sejak dini memainkan peran krusial dalam mengurangi risiko kanker leher rahim.

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah langkah preventif yang terbukti efektif. Dengan memberikan vaksinasi pada usia tepat, generasi mendatang dapat terlindungi dari penyakit mematikan ini.

Menurut dr Ivander Ramon Utama, F.Mas, SpOG, Msc, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, "Vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) sangat penting untuk dilakukan pada anak perempuan sebelum mereka aktif secara seksual. Hal ini karena vaksin akan lebih efektif ketika diberikan sebelum paparan virus terjadi. Dengan vaksinasi dini, kita dapat mencegah sebagian besar kasus kanker leher rahim di masa mendatang."

Bangun Kesadaran Melalui Kampanye “Tenang untuk Menang”

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, MSD Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Bio Farma, menggagas kampanye edukasi kesehatan yang diberi tajuk “Tenang untuk Menang”, Selasa (13/08/2024).

Ilustrasi kanker serviks (freepik)

Kampanye ini mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”. Tujuan acara ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi HPV sebagai pencegahan kanker leher rahim.

Peluncuran kampanye ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pimpinan Komisi IX DPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.

Baca Juga: 8 Mitos dan Fakta Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui

Statistik dan Tantangan dalam Pencegahan Kanker Leher Rahim

Di Indonesia, kanker leher rahim menempati urutan kedua sebagai jenis kanker paling berbahaya bagi perempuan, dengan 36.964 kasus baru tercatat pada tahun 2022.

Melihat tingginya angka ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mendeklarasikan Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2023-2030.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr Yudhi Pramono, MARS, menyampaikan cakupan imunisasi HPV sudah mencapai 90 persen untuk dosis pertama dan 95 persen untuk dosis kedua.

Fakta itu menunjukkan penerimaan yang luas di kalangan masyarakat. Akan tetapi, masih diperlukan upaya berkelanjutan untuk mencapai eliminasi yang merata di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Menaker Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks pada Tenaga Kerja Perempuan

Pilar-pilar Penting dalam Eliminasi Kanker Leher Rahim

RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim berfokus pada empat pilar utama, dengan Pilar 1 mencakup vaksinasi, skrining, dan tata laksana. Dalam upaya mencapai target eliminasi, Kemenkes menargetkan bahwa 90 persen anak perempuan usia 11 dan 12 tahun menerima vaksin HPV lengkap secara gratis melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Ilustrasi kanker serviks. (Freepik)

Sayangnya, meskipun beberapa kota telah mencapai target 90 persen cakupan imunisasi HPV, masih banyak kota lain yang belum berhasil mencapainya. Oleh karena itu, kampanye “Tenang untuk Menang” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi HPV serta dampaknya pada kualitas kesehatan generasi masa depan.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyatakan dukungan penuh terhadap RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencapai tujuan ini.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, juga menekankan komitmen perusahaan untuk menyediakan vaksin dalam negeri, sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks. Kerja sama dengan MSD dalam transfer teknologi guna memproduksi vaksin berkualitas buatan dalam negeri adalah salah satu langkah strategis yang dilakukan.

Baca Juga: 5 Minuman Alami yang Dapat Membantu Mencegah Kanker Serviks

Seperti dua sosok sebelumnya, Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, pun menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung eliminasi kanker leher rahim di Indonesia. Kampanye, “Tenang untuk Menang” adalah ajakan kepada masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini melalui imunisasi HPV.

Vaksinasi anak perempuan sejak dini menjadi langkah pertama yang krusial dalam perjuangan ini. Melalui kampanye dan kerja sama lintas sektor, kita semua bisa berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa perempuan Indonesia dari ancaman kanker leher rahim.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan