Rabu, 11 SEPTEMBER 2024 • 20:15 WIB

Permainan Kreatif yang Bantu Anak Kelola Emosi, Cara Efektif Dukung Kecerdasan Sejak Dini

Author

Ilustrasi permainan kreatif untuk asah emosional anak

INDOZONE.ID - Di masa anak-anak, kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi adalah aspek kunci dari perkembangan sosial dan emosional.

Kemampuan ini tidak hanya membantu anak menghadapi tantangan emosional sehari-hari, tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis mereka di masa depan.

Namun, tidak semua anak mampu mengenali dan mengelola emosi mereka, sehingga diperlukan bantuan.

Salah satunya pendekatan efektif dalam membantu perkembangan emosional anak yaitu melalui permainan.

Ada berbagai jenis permainan dapat menjadi sarana yang ampuh untuk mengajarkan anak tentang emosi.

Baca Juga: Pandemi Pengaruhi Perkembangan Emosional Anak, Psikolog: Pentingnya Peran Orangtua

Permainan Kreatif Bantu Anak Kelola Emosi

Bagaimana mengidentifikasi dan cara mengekspresikan emosi anak secara sehat? Simak penjelasannya berikut.

1. Permainan Peran (Role-Playing Games)

Permainan peran memungkinkan anak-anak untuk memerankan berbagai karakter dengan emosi yang berbeda, seperti kemarahan, kebahagiaan, atau kesedihan.

Contohnya, anak-anak dapat berperan sebagai dokter yang menenangkan pasien atau sebagai guru yang menghadapi murid yang sedih.

Permainan ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan dan memahami situasi emosional tertentu dan mencari solusi untuk mengatasinya.

Mereka juga belajar menghargai perasaan orang lain, yang membantu mengembangkan empati.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychology Today menemukan bahwa permainan peran dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenali dan mengelola emosi mereka.

2. Permainan Papan (Board Games)

Permainan papan seperti The Feelings Game atau Inside Out Game dirancang untuk membantu anak-anak mengenali berbagai emosi.

Dalam permainan ini, anak-anak diminta untuk mengenali emosi melalui gambar atau situasi tertentu dan kemudian membicarakannya.

Melalui permainan ini, anak-anak belajar mengenali emosi dan juga mendorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka sendiri.

Ketika anak merasa frustasi karena kalah, misalnya, ini bisa menjadi momen pengajaran tentang cara mengelola frustasi tersebut.

Permainan papan membantu anak-anak memahami bahwa emosi adalah bagian normal dari kehidupan dan bahwa mereka bisa dikelola dengan cara yang sehat.

3. Permainan Seni dan Kerajinan (Art and Craft Games)

Seni adalah alat yang ampuh untuk mengekspresikan emosi, terutama bagi anak-anak yang mungkin kesulitan menyampaikan perasaan mereka dengan kata-kata.

Kegiatan seni seperti menggambar atau melukis, dapat membantu anak mengidentifikasi dan memahami emosi mereka.

Ketika anak menggambar apa yang mereka rasakan atau menggambarkan situasi yang memicu emosi tertentu, mereka terlibat dalam proses refleksi yang membantu mereka mengenali perasaan tersebut.

Menurut sebuah artikel dalam jurnal Child Development, kegiatan seni dapat mendukung anak dalam mengelola stres dan memberikan cara konstruktif untuk mengekspresikan emosi negatif.

Baca Juga: Dear Moms, Perkembangan Sosial Emosional Anak Perlu Diperhatikan di Masa Transisi Pandemi

4.Permainan Fisik (Physical Play)

Permainan fisik seperti berlari, bermain di taman, atau berpartisipasi dalam olahraga tim, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga membantu anak-anak mengelola emosi mereka.

Aktivitas fisik membantu anak melepaskan ketegangan emosional dan memungkinkan mereka untuk mengatasi stres atau frustasi.

Selain itu, permainan fisik mengajarkan anak untuk mengendalikan diri saat menghadapi tantangan seperti kekalahan.

Orang tua dan pendidik bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan cara yang sehat dalam menghadapi emosi, seperti dengan bernapas dalam-dalam atau berbicara tentang perasaan setelah bermain.

Permainan adalah alat yang efektif untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola emosi mereka.

Melalui permainan peran, permainan papan, seni, dan aktivitas fisik, anak-anak dapat belajar mengenali dan mengekspresikan emosi mereka secara sehat, serta mengembangkan keterampilan mengelola emosi yang penting.

Dengan memanfaatkan permainan ini, orang tua dan guru dapat mendukung perkembangan emosional anak dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa permainan tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga mendukung pembelajaran emosional anak secara efektif.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Child Development