Jumat, 20 SEPTEMBER 2024 • 10:14 WIB

Apakah Tangan Anda Sering Bergetar Tak Terkendali? Ternyata Ini Penyebabnya

Author

Ilustrasi tangan bergetar tak terkendali. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Pernahkan tangan Anda bergetar hingga tak terkendali? hal ini dapat menjadi kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti tremor esensial.

Meskipun sering dianggap sebagai gejala penuaan, getaran pada tangan bisa memengaruhi siapa saja dan kerap diabaikan.

Berikut penjelasan penyebab tangan sering bergetar tak terkendali.

Apa yang Terjadi di Dalam Otak Saat Tangan Bergetar Tak Terkendali?

Ilustrasi otak. (freepik.com)

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Movement Disorders tahun ini meneliti data genetik dan pemindaian otak dari 33.000 orang dewasa untuk menemukan variasi genetik yang berkaitan dengan tremor esensial.

Hasilnya menunjukkan bahwa gen-gen yang mengalami mutasi berhubungan dengan bagian otak yang terlibat dalam tremor, seperti korteks yang lebih tipis dan ukuran otak kecil (cerebellum) yang lebih kecil.

Di dalam otak, terdapat jalur saraf yang disebut "jaringan tremor" yang menghubungkan beberapa area penting, seperti motor cortex (bagian otak yang bertugas mengendalikan gerakan tubuh).

Kemudian thalamus (pusat penyampaian sinyal di otak), dan cerebellum (bagian otak yang mengatur keseimbangan dan koordinasi gerakan).

Jalur ini harus berfungsi dengan baik agar sinyal dari otak bisa sampai ke otot tangan untuk melakukan gerakan yang diinginkan.

Pada penderita tremor esensial, ditemukan protein rusak yang tidak dapat dibersihkan oleh tubuh, sehingga mengganggu aliran pesan saraf tersebut.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Tremor: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyebab Tangan yang Bergetar Tak Terkendali 

Ilustrasi tangan bergetar. (freepik.com)

Tangan yang bergetar tak terkendali disebabkan oleh kondisi medis yang dikenal sebagai tremor esensial (essential tremor atau ET).

Sebuah penelitian terbaru dari National Neuroscience Institute (NNI) Singapura menemukan adanya hubungan antara kondisi ini, variasi genetik, dan perubahan struktural di otak.

Menurut NNI, kondisi ini memengaruhi hidup penderitanya, tidak hanya karena faktor sosial yang memalukan tetapi juga karena fungsionalitasnya.

Prof. Tan Eng King, wakil CEO akademik dan konsultan senior di Departemen Neurologi NNI, menjelaskan bahwa beberapa pasien juga mengalami tremor di suara dan kepala.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Tremor, Tangan yang Suka Gemetar

Seberapa Umum Tremor Esensial?

Ilustrasi tremor esensial. (freepik.com)

Tremor esensial lebih sering terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas.

Menurut data global, penderita tremor esensial melebihi 60 juta kasus.

Namun, banyak kasus tidak terlaporkan karena sebagian penderita merasa tidak perlu mencari bantuan medis.

Faktor risiko utama dari tremor esensial adalah riwayat keluarga.

Sekitar 40% hingga 50% pasien memiliki orang tua atau saudara dengan kondisi serupa.

Selain itu, faktor lain seperti jenis pekerjaan, konsumsi alkohol, dan kondisi medis tertentu juga bisa memengaruhi.

Perbedaan Tremor Esensial dan Penyakit Parkinson

Tremor esensial biasanya muncul saat tubuh melakukan gerakan tertentu, seperti memegang cangkir atau menulis.Hal ini yang disebut sebagai “action tremor”.

Pada kasus yang lebih parah, tremor bisa disertai dengan suara gemetar, kepala yang bergoyang tanpa kontrol, bahkan getaran di kaki.

Sementara itu, tremor pada penyakit Parkinson terjadi bahkan saat tubuh dalam keadaan istirahat.

Selain itu, tremor pada penyakit Parkinson umumnya dimulai dari satu sisi tubuh, berbeda dengan tremor esensial yang biasanya terjadi di kedua tangan.

Apakah Tremor Esensial Meningkatkan Risiko Parkinson?

Meskipun jarang, penderita tremor esensial memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Parkinson.

Beberapa varian genetik yang terkait dengan tremor esensial juga berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif lainnya, seperti Parkinson.

Bagaimana Cara Mengatasi Tremor Esensial?

Ilustrasi tremor esensial dan cara mengatasinya. (freepik.com)

Kebanyakan orang pernah mengalami tangan gemetar akibat stres, kurang tidur, atau konsumsi kafein berlebihan.

Biasanya, tremor ini bisa diatasi dengan menghilangkan pemicunya.

Namun, jika tremor terus berlanjut dan mengganggu kegiatan sehari-hari, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.

Pengobatan pertama yang biasanya diberikan adalah obat “beta-blocker” seperti propranolol, yang membantu mengurangi tremor dengan menghambat hormon tertentu.

Botox juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala tremor sementara.

Pada kasus yang sangat parah, prosedur bedah seperti Deep Brain Stimulation (DBS) dapat dipertimbangkan.

Perubahan Gaya Hidup

Menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi tremor.

Aktivitas fisik meningkatkan kemampuan otak untuk membangun koneksi saraf baru dan memperbaiki fungsi sel.

Hidup sehat juga membantu otak dalam "membersihkan kotoran", sehingga melindungi dari penyakit neurodegenerative (sel otak dan saraf tidak lagi berfungsi).

Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab tangan sering bergetar tak terkendali.

Tremor esensial adalah kondisi yang dapat memengaruhi hidup seseorang, tetapi dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, gejalanya dapat dikendalikan.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tremor esensial, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com