INDOZONE.ID - Anak yang sulit fokus seringkali disalahartikan sebagai anak yang malas atau tidak mau belajar.
Padahal, kesulitan fokus pada anak bukan berarti mereka bodoh atau kurang cerdas.
Rasa ingin tahu yang tinggi pada anak justru membuat mereka mudah teralihkan perhatiannya.
Fokus dan konsentrasi anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, ekspektasi, dan lingkungan.
Setiap anak memiliki tahapan perkembangan konsentrasi yang berbeda-beda, sesuai dengan ketiga faktor tersebut.
Berikut ini adalah lima cara sederhana yang dapat membantu melatih fokus dan konsentrasi anak.
1. Bermain Puzzle
Mengajak anak bermain puzzle adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan konsentrasi mereka.
Pada usia 1-2 tahun, anak sudah mulai bisa mengingat benda meskipun konsentrasinya masih terbatas sekitar 1-3 menit.
Mulailah dengan puzzle yang sederhana dan mudah diselesaikan.
Baca Juga: Mengasah Ketajaman Mata pada Anak: Kunci untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Belajar
Seiring waktu, tambahkan tingkat kesulitannya ketika anak sudah mulai mampu menyelesaikan puzzle tersebut dengan baik.
Bermain puzzle tidak hanya melatih fokus, tetapi juga membantu perkembangan kognitif, kemampuan memecahkan masalah, dan koordinasi mata dan tangan.
2. Membereskan Mainan Sendiri
Mengajarkan anak untuk membereskan mainannya sendiri dapat melatih tanggung jawab sekaligus fokus mereka.
Misalnya, meminta anak memasukkan benda-benda berbentuk huruf atau angka ke dalam wadah yang sesuai bentuknya.
Aktivitas ini tidak hanya melatih konsentrasi, tetapi juga kemampuan mengenali bentuk dan mengembangkan keterampilan motorik halus.
Pada usia 2-3 tahun, daya ingat anak sudah semakin meningkat dan mampu berkonsentrasi selama 3-5 menit, sehingga aktivitas sederhana seperti ini sangat cocok untuk melatih fokus mereka.
3. Bermain Menyusun Balok atau Lego
Permainan menyusun balok, Lego, atau stacking game seperti Jenga, dapat menjadi sarana yang menyenangkan untuk melatih konsentrasi anak.
wwwAktivitas ini menuntut anak untuk fokus dalam menyusun balok agar tidak roboh, sehingga secara tidak langsung melatih kesabaran dan ketelitian mereka.
Pada usia 3-4 tahun, kemampuan fokus anak sudah semakin baik, yaitu sekitar 5-10 menit.
Dengan demikian, permainan ini sangat efektif untuk meningkatkan durasi konsentrasi mereka.
4. Membacakan Buku yang Menarik
Membacakan buku kepada anak dapat menjadi cara yang efektif untuk melatih fokus dan memperkaya kosakata mereka.
Pilihlah buku yang menarik perhatian anak, seperti buku bersuara (sound book) yang interaktif.
Misalnya, buku yang memungkinkan anak mendengarkan langsung suara hewan saat kita membacakannya.
Melalui buku seperti ini, anak tidak hanya belajar untuk fokus mendengarkan hingga cerita selesai, tetapi juga mengenal beragam jenis suara dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
Buku bilingual yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, juga dapat membantu memperluas kosakata anak dalam dua bahasa.
5. Melatih Keterampilan Sehari-hari
Aktivitas sederhana seperti melepas atau memasang kancing baju dapat menjadi latihan fokus yang efektif.
Kegiatan ini melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata anak.
Selain itu, aktivitas ini juga mengajarkan anak tentang kemandirian dalam berpakaian.
Pada usia ini, anak cenderung lebih banyak bergerak dan bereksplorasi, sehingga melibatkan mereka dalam aktivitas sehari-hari dapat membantu menyalurkan energi mereka ke hal yang positif.
Tips Tambahan Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak
Batasi Penggunaan Gadget
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu kemampuan anak untuk fokus.
Batasi waktu mereka dalam menonton televisi atau bermain gadget.
Seimbangkan Waktu Bermain dan Istirahat
Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain dan beristirahat.
Baca Juga: Dear Parents, 5 Warna Sprei Ini Ternyata Membantu Kualitas Tidur dan Konsentrasi Anak-anak Loh!
Kelelahan dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.
Asupan Nutrisi yang Baik
Berikan asupan nutrisi yang baik untuk perkembangan otak anak.
Makanan bergizi dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi mereka.
Melatih fokus dan konsentrasi anak memerlukan kesabaran dan kreativitas dari orang tua.
Dengan menerapkan kelima cara sederhana di atas, diharapkan anak dapat meningkatkan kemampuan fokusnya secara bertahap.
Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing, sehingga penting untuk tidak membanding-bandingkan dan tetap memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat bagi kamu dalam mendukung perkembangan si kecil.
Jangan lupa untuk selalu memberikan lingkungan yang positif dan stimulasi yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Ide Bermain