INDOZONE.ID - Raja Salman dilaporkan mengalami infeksi paru-paru. Saat ini, ia sedang menjalani tes medis untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Raja berusia 88 tahun dari negara pengekspor minyak terbesar di dunia dan sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah ini sedang menjalani perawatan medis untuk infeksi paru-paru pada Mei 2024.
Mengutip dari keterangan resmi Kantor Berita Saudi pada Senin (7/10/2024), tes medis itu dijalankan berdasarkan rekomendasi dari tim medis Kerajaan Saudi.
Baca Juga: Mengenal Radang Kantong Empedu, Kondisi Kesehatan yang Dialami Raja Salman sampai Masuk RS
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kini telah berusia 88 tahun. Dia menjadi Raja sejak 2015.
Putranya, yakni pangeran Mohammed bin Salman (MBS), berusia 39 dan menjadi putra mahkota pada 2017 dan bertindak sebagai pemimpin harian kerajaan.
Kesehatan raja jarang sekali dibahas, tetapi Pengadilan Kerajaan mengungkapkan pada bulan Mei bahwa Raja Salman menjalani program perawatan yang melibatkan antibiotik setelah ia dirawat di rumah sakit untuk jalani tes kesehatan.
Setelah diumumkan berita tentang ia dinyatakan telah pulih. Sebelum itu, ia dirawat di rumah sakit pada Mei 2022.
"Pada saat ia menjalani kolonoskopi dan tinggal selama lebih dari seminggu untuk menjalani tes lain dan waktu untuk beristirahat," demikian laporan resmi dari Kantor Berita Saudi pada Senin (7/10/2024).
Pada Maret 2022, Raja Salman menjalani tes medis yang berhasil dan untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.
Kemudian, pada tahun 2020, Raja Salman menjalani operasi pengangkatan kantung empedunya.
Raja Salman menjalani operasi kantung empedu pada tahun 2020 dan telah menjadi raja sejak kematian Raja Abdullah pada tahun 2015.
Di tahun 2017, ia menggantikan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef dengan putranya Mohammed bin Salman.
Diketahui, Raja Salman terakhir kali memimpin rapat kabinet pada bulan Agustus, tak lama setelah mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengizinkan kabinet untuk bersidang saat ia tidak ada, dan kala itu Putra Mahkota Mohammed bin Salman turut tidak hadir.
Baca Juga: Jamin Perawatan Calon Haji Indonesia, Kemenkes Jalin Kerja Sama dengan RS Arab Saudi
Saat itu, Raja Salman mengucapkan banyak terima kasih kepada rakyat Saudi Arab atas ucapan selamat dan doa yang baik kepadanya.
"Ia juga menyampaikan penghargaannya kepada semua orang yang mengirimkan ucapan selamat dan kesejahteraan dari para pemimpin negara-negara sahabat dan saudara, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada semua orang,” menurut pernyataan kabinet, SPA melaporkan pada Senin (7/10/2024).
Pemerintahannya sebagai raja telah ditandai oleh reformasi sosial dan ekonomi yang ambisius yang sebagian besar dikelola oleh putranya, yang mencoba memposisikan Arab Saudi untuk masa depan pasca-minyak.
Pangeran Mohammed juga telah mengawasi tindakan keras terhadap perbedaan pendapat yang telah membantunya dalam mengonsolidasikan kekuasaan.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kantor Berita Saudi, Instagram/@raja_salman_bin_abdul_aziz