Rabu, 30 OKTOBER 2024 • 19:45 WIB

Waspada! 12 Infeksi Serius yang Dapat Ditularkan dari Kucing ke Manusia

Author

Ilustrasi kucing. (Pexels/Inge Wallumrød)

INDOZONE.ID - Memelihara hewan seperti kucing atau anjing memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pemiliknya, terutama bagi mereka yang mungkin merasa kesepian.

Namun, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan agar mereka tetap sehat dan tidak membawa risiko infeksi bagi pemiliknya.

Jika hewan peliharaan, terutama kucing, terjangkit penyakit, berbagai infeksi serius bisa saja ditularkan ke manusia, antara lain:

Baca Juga: Memelihara Kucing Bisa Tingkatkan Risiko Skizofrenia, Kok Bisa?

1. Infeksi Gigitan Kucing

Ilustrasi dicakar kucing. (Freepik)

Gigitan kucing memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi dibandingkan anjing karena gigi kucing lebih tajam, yang menimbulkan luka lebih dalam pada kulit sehingga memungkinkan bakteri berkembang lebih baik, serta mengurangi akses oksigenyang bisa membantu membunuh bakteri.

2. Kampilobakteriosis

Merupakan infeksi usus yang disebabkan bakteri Campylobacter, bakteri yang biasanya ditemukan pada kotoran hewan dan produk makanan yang terkontaminasi selama pengolahan.

3. Penyakit cakar kucing (Infeksi Bartonella henselae)

Ilustrasi tidur bersama kucing

Penyakit bakteri yang disebabkan oleh Bartonella henselae, bakteri yang ada dalam kutu kucing. Sumber utama dari penyakit ini yakni dari kucing muda dan anak kucing.

Kotoran kutu ini menjadi infeksi pada manusia yang dapat ditularkan melalui cakaran, gigitanz atau jilatan kucing.

Baca Juga: Apakah Aman Tidur Bersama Kucing? Begini Penjelasan Dokter

4. Kryptosporidiosis

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit kecil bernama Cryptosporidium parvum. Parasit ini menghasilkan kista yang akan dikeluarkan melalui tinja hewan terinfeksi.

Jika seseorang kontak langsung dengan hewan terinfeksi, dapat tertular penyakit ini hingga menyebabkan kram perut dan diare.

5. Infeksi Dipylidium

Dipylidium merupakan cacing pita pada kucing dan anjing yang dapat menginfeksi manusia ketika secara tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi larva cacing pita. Sebagian besar hal ini dialami oleh anak-anak.

6. Pes

Kucing. (freepik.com)

Infeksi serius pada manusia yang disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis, yang biasanya disebabkan oleh gigitan kutu yang telah menggigit hewan liar yang terinfeksi, seperti tikus dan tupai. Kucing dapat terinfeksi penyakit ini hingga menularkannya ke manusia.

7. Rabies

Kucing merupakan hewan peliharaan yang paling mungkin terkena rabies selain anjing. Hal ini dapat disebabkan karena kucing telah tergigit dan terinfeksi oleh hewan liar. Maka dari itu, kucing perlu divaksinasi rabies sedini mungkin.

8. Kurap

Kucing. (freepik.com)

Kurap adalah penyakit kulit yang dapat menyerang manusia dan berbagai jenis hewan, disebarkan oleh jamur yang tumbuh di kulit. Anak kucing beresiko lebih tinggi terkena kurap dan dapat ditularkan ke manusia melalui kontak langsung.

9. Salmonelosis

Merupakan infeksi bakteri pada usus yang disebabkan bakteri bernama Salmonella. Kucing dapat terkontaminasi infeksi ini jika sudah memakan makanan atau meminum air atau susu yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella, yang bisa ditularkan ke manusia.

10. Sporotrikosis

Ilustrasi kucing (Freepik/cindiariel)

Infeksi dari jenis jamur Sporothrix scheneckii ini dapat ditularkan ke manusia dari kulit hewan yang terinfeksi atau jika ada luka dan goresan yang secara tidak sengaja kemasukan kotoran hewan terinfeksi.

Sebagian besar kasus infeksi ini disebabkan karena garukan kucing yang terinfeksi pada kulit manusia.

11. Infeksi Toxocara (Cacing Gelang)

Sebuah penyakit yang menyerang manusia, disebabkan oleh cacing gelang parasit Toxocara yang biasa ditemukan di usus anjing dan kucing.

Sebagian besar orang yang terkena ini, yaitu remaja dan anak-anak, tidak menunjukkan gejala, namun penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan dan penyakit serius lainnya.

12. Toksoplasmosis

Ilustrasi bulu kucing rontok (Pexels/Anel Rossouw)

Sebuah penyakit umum yang ditemukan pada mamalia dan burung, termausk kucing disebabkan oleh parasit protozoa bernama Toxoplasma gondi.

Penyakit ini dapat menginfeksi janin pada wanita hamil, yang menyebabkan keguguran, pertumbuhan yang buruk, kelahiran prematur, atau kematian janin.

Anak yang terlahir dengan parasit ini dapat mengalami masalah mata, hidrosefalus (air di otak), kejang, atau gangguan mental.

Dengan memahami berbagai infeksi yang dapat ditularkan dari kucing ke manusia, kita menjadi lebih sadar akan pentingnya merawat kucing dengan baik serta mencegah timbulnya penyakit yang dapat merugikan, baik bagi manusia maupun kucing itu sendiri.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kingcounty.gov