INDOZONE.ID - Sebagai orang tua, melihat anak anda mengeluh karena nyeri punggung bisa membingungkan dan membuat khawatir.
Meskipun terkadang nyeri ini bisa disebabkan oleh kegiatan sehari-hari seperti jatuh saat bermain, nyeri yang terus berlanjut bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
Berikut lima tanda nyeri punggung pada anak.
Penyebab Nyeri Punggung pada Anak
Nyeri punggung pada anak tidak selalu disebabkan oleh cedera ringan atau ketegangan otot. Meskipun rasa sakit sesekali mungkin terasa wajar, terutama setelah kegiatan fisik, nyeri yang bertahan lama atau semakin parah dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Penting bagi orang tua untuk memahami kapan rasa sakit ini adalah hal yang normal dan kapan perlu penanganan medis. Sumber utama nyeri punggung pada anak bisa beragam, dari kelainan postur tubuh hingga gangguan struktural yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Meredakan Nyeri Punggung, Tomat hingga Bawang Putih
Tanda-Tanda Nyeri Punggung yang Membutuhkan Perhatian Medis
Beberapa gejala yang muncul bersamaan dengan nyeri punggung pada anak perlu segera diperhatikan. Berikut adalah tanda-tanda yang memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut:
1. Nyeri Punggung Kronis
Nyeri punggung yang berlanjut selama beberapa minggu atau bahkan bulan dan membatasi aktivitas sehari-hari anak harus segera diwaspadai. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak tidak mengalami nyeri kronis tanpa adanya kondisi medis yang mendasarinya.
Beberapa masalah yang mungkin menjadi penyebabnya adalah skoliosis (kelainan bentuk tulang belakang) atau spondilolisis (patah tulang belakang karena stres).
Baca Juga: Cara Memperbaiki Postur Duduk untuk Mencegah Nyeri Punggung, Leher, dan Bahu
2. Gejala Neurologis Terkait Nyeri Punggung
Jika nyeri punggung disertai dengan gejala seperti mati rasa, kesemutan, kelemahan otot, atau kesulitan bergerak, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada saraf atau sumsum tulang belakang. Beberapa penyebab yang mungkin termasuk hernia cakram tulang belakang atau kelainan tulang belakang yang sudah ada sejak lahir.
3. Nyeri pada Lokasi Tertentu
Lokasi nyeri dapat memberikan informasi penting tentang sumber masalah. Misalnya, nyeri punggung bawah yang parah bisa berhubungan dengan masalah cakram atau peradangan sendi. Sementara itu, nyeri punggung yang timbul tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda kondisi medis lain seperti arthritis remaja.
4. Ketidaknyamanan di Malam Hari
Ketidaknyamanan yang dirasakan anak pada malam hari, terutama jika rasa sakitnya semakin parah dan mengganggu tidur, harus segera diperhatikan. Nyeri yang mengganggu tidur anak bisa jadi indikasi adanya kondisi medis yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti sinar-X atau MRI, untuk mengetahui penyebab pasti.
5. Perubahan Postur
Orang tua juga perlu memperhatikan bagaimana anak mereka duduk, berdiri, dan bergerak. Postur yang tidak normal, seperti tubuh yang sering ditekuk atau terkulai, bisa menjadi tanda ketidaknyamanan akibat masalah punggung.
Perubahan postur ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan otot atau bahkan kelainan bentuk tulang belakang yang perlu ditangani lebih awal.
Langkah-Langkah Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Anak
Untuk mencegah nyeri punggung pada anak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Ajarkan Postur yang Benar
Pastikan anak duduk dengan postur yang baik saat belajar atau beraktivitas.
Tas Sekolah yang Seimbang
Pastikan tas sekolah dibawa dengan seimbang di kedua pundak untuk menghindari beban berlebih pada punggung.
Olahraga Teratur
Dorong anak untuk rutin berolahraga dan melakukan peregangan untuk menjaga kekuatan otot inti.
Segera Konsultasikan ke Dokter
Jika nyeri berlanjut atau disertai gejala mengkhawatirkan, segera bawa anak ke dokter.
Demikian beberapa penjelasan mengenai lima tanda nyeri punggung pada anak. Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa nyeri punggung pada anak bukanlah masalah biasa.
Nyeri kronis, gejala neurologis, ketidaknyamanan malam hari, dan perubahan postur adalah sinyal yang menunjukkan perlunya pemeriksaan medis. Semakin cepat masalah ini ditangani, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menghindari gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com