Sabtu, 25 JANUARI 2025 • 12:20 WIB

Tips Cerdas Mengelola Waktu Layar untuk Kesehatan Mata dan Mental

Author

Ilustrasi seseorang sedang main HP di toilet.

INDOZONE.ID - Di era digital, waktu yang dihabiskan di depan layar atau waktu layar, menjadi semakin tidak terhindarkan.

Baik untuk pekerjaan, hiburan, atau komunikasi, layar telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, paparan layar yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Untuk itu, penting memahami cara mengelola waktu layar dengan bijak.

Rekomendasi Waktu Layar yang Sehat untuk Segala Usia

Waktu layar yang ideal berbeda-beda tergantung pada usia dan kebutuhan setiap individu.

Menurut sumber dari All About Vision, rekomendasi waktu layar yang sehat untuk orang dewasa adalah membatasi waktu layar hiburan hingga maksimal dua hingga empat jam sehari.

Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Main Handphone Saat BAB Bisa Menyebabkan Ambeien

Bagi anak-anak, waktu layar harus lebih terbatas untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.

Berikut adalah panduan umum yang dapat diterapkan:

Ilustrasi seorang wanita yang cemas dengan terus memandang layar handphone.

  • Anak di bawah 2 tahun: Sebisa mungkin hindari paparan layar.

  • Anak usia 2-5 tahun: Batasi waktu layar tidak lebih dari satu jam per hari dengan konten yang edukatif.

  • Anak usia 6-18 tahun: Waktu layar untuk hiburan disarankan tidak melebihi dua jam per hari, dengan jeda rutin untuk menghindari ketegangan mata.

  • Dewasa: Batasi waktu layar hiburan hingga dua hingga empat jam per hari dan gunakan jeda secara berkala, terutama jika bekerja di depan layar sepanjang hari.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu setiap kelompok usia tetap sehat secara fisik dan mental, di tengah meningkatnya kebutuhan akan perangkat digital.

Berapa Lama Waktu Layar yang Sehat?

Berapa banyak waktu layar yang sehat? Jawabannya bergantung pada aktivitas dan kebutuhan individu.

Ilustrasi handphone. (FREEPIK/rawpixel.com)

Menurut Freedom.to, orang dewasa yang bekerja di depan layar sepanjang hari dapat mengikuti aturan sederhana untuk mengurangi dampak negatif, seperti:

  • Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.

Baca Juga: Main Handphone Terlalu Sering Berisiko Tinggi Mempercepat Penuaan, Kok Bisa?

  • Jadwal Bebas Layar: Sediakan waktu tertentu dalam sehari untuk menjauh dari perangkat digital sepenuhnya.

  • Rutinitas Sebelum Tidur: Hindari penggunaan layar setidaknya satu hingga dua jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

Bagi anak-anak, waktu layar harus lebih diperhatikan oleh orang tua dengan memastikan konten yang mereka akses aman dan mendidik.

Selain itu, orang tua dapat menerapkan kebiasaan yang sama untuk memberikan contoh positif bagi anak.

Dengan menerapkan panduan ini, paparan layar dapat dikelola dengan lebih baik, mendukung kesehatan mata dan tubuh, serta menjaga keseimbangan hidup di tengah era digital yang semakin mendominasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Allaboutvision, Freedom