INDOZONE.ID - Germophobia adalah ketakutan seseorang terhadap kuman. Dalam hal ini, kuman secara umum mengarah pada mikroorganisme apa pun yang dapat menyebabkan penyakit, misalnya bakteri, virus, atau parasit.
Germophobia ini melibatkan rasa takut yang berlebih terhadap kuman dan bakteri. Kondisi ini terkadang bisa menyebabkan seseorang menghindari orang lain atau benda yang mereka pikir bisa terkontaminasi kuman.
Ketakutan ini bisa berpengaruh besar pada kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Cegah Infeksi Kuman dan Bakteri, Luka Harus Dirawat dengan Tepat
Selain bisa menimbulkan tekanan, ketakutan ini juga bisa mengganggu pekerjaan, sekolah, hubungan, dan kegiatan lainnya.
Apa Itu Germophobia?
Germophobia merupakan jenis fobia yang berfokus pada ketakutan ekstrem dan tidak rasional terhadap kuman, kotoran, atau kontaminasi.
Rasa wajar dan bijaksana untuk khawatir mengenai masalah seperti kontaminasi silang makanan, paparan cairan tubuh orang lain, dan menjaga kebersihan dengan baik.
Tetapi, kalau kamu menderita germophobia, kekhawatiran normal ini menjadi berlebihan dan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kondisi ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu:
- Fobia kuman
- Bacillofobia (fobia terhadap bakteri)
- Bakteriofobia
- Fobia cacing
Fobia ini sering disatukan dengan gangguan obsesif-kompulsif(OCD), namun orang yang tidak memiliki OCD juga bisa mengalaminya.
Fobia ini dipercaya cukup umum dan bisa memengaruhi orang dari semua lapisan masyarakat.
Gejala Germophobia
Gejala yang paling umum dari germophobia meliputi perilaku yang digunakan untuk menghindari paparan kuman atau kontaminasi. Gejala-gejala ini yaitu:
- Menghindari tempat-tempat yang sekiranya banyak mengandung kuman atau kotoran.
- Ketakutan yang sangat besar terhadap kontaminasi.
- Terlalu sering mencuci tangan.
- Terobsesi dengan kebersihan.
- Sering menggunakan produk pembersih atau sanitasi.
Kalau kamu menderita germophobia, kamu mungkin bisa saja mengalami gejala-gejala tertentu saat terpapar kotoran atau bakteri. Gejala-gejala tersebut bisa meliputi:
- Menangis
- Jantung berdebar-debar
- Goncangan
- Berkeringat
Gejala-gejala ini bisa saja terjadi ketika objek fobia kamu terlihat, sama halnya saat menggali di taman, atau ketika kamu percaya bahwa kontak kuman mungkin sudah terjadi, seperti saat berjabat tangan dengan seseorang atau menggunakan gagang pintu.
Baca Juga: Peneliti Temukan Jamur Rawa yang Mampu Basmi Bakteri Penyebab Tuberkulosis
Selain itu, kamu juga bisa mandi beberapa kali setiap hari, atau mungkin sering membawa dan menggunakan pembersih tangan, bahkan kamu mungkin enggan menggunakan toilet umum, berbagi makanan, atau naik transportasi umum.
Cara Mengatasi Germophobia
Selain gejala, adapun cara yang tepat untuk mengatasi germophobia, beberapa cara yang bisa kamu coba antara lain:
- Pernapasan dalam
- Melakukan olahraga secara teratur
- Mendapatkan tidur yang cukup
- Secara bertahap mengekspos diri kamu terhadap ketakutan
- Menurunkan asupan kafein
- Meditasi
- Praktik kesadaran penuh
- Berjoget
Nah, itulah penjelasan seputar germophobia, gejalanya, hingga cara mengatasi germophobia yang perlu kamu ketahui.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Verywellmind