Sprei dari Kain Serat Cocok untuk Kulit Sensitif Loh!

Sprei. (Tencel)

INDOZONE.ID - Selama ini mungkin kamu hanya mengenal kain Tencel sering dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Ternyata kain serat yang nyaman ini dipakai sebagai bahan sprei agar tidur lebih nyaman.

Kain Tencel memiliki serat halus yang menunjang suhu termal alami tubuh sehingga mendukung kualitas tidur. Kain Tencel pun cocok sebagai bahan dasar bed sheet dan produk pillow cover/ pelindung bantal.

Bahan ini juga nyaman untuk kulit sensitif anak-anak maupun orang dewasa. Sebab kain serat Lyocell ini mampu menyerap kelembapan secara efisien. Dibandingkan dengan poliester sintetis dan bahkan kapas, sehingga menghalangi perkembangbiakan bakteri pada permukaan kain.

Marketing & Branding Manager Lenzing Group SEA and Oceania Margret Marito menjelaskan, pemakaian kain tencel dapat menjamin kenyamanan tidur yang rileks. Sehingga menciptakan kualitas tidur yang sempurna.

"Kain Tencel juga bertanggung jawab terhadap lingkungan mulai dari proses produksi loop tertutup dengan efisiensi sumber daya yang tinggi dan ekologi yang rendah dampak. Sesuai komitmen kami terhadap inisiatif bebas karbon," katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Usung Ramah Lingkungan, Kain Tencel Makin Booming di 2024

Deretan brand lokal pun kolaborasi dengan dalam pembuatan kebutuhan tidur yang nyaman. Seperti Bolga, Cacoon, Oqio, Regalinen, Rise Bedding, Serta, Sleepy Sheep, Sleep Project, dan Florence.

"Kolaborasi ini menggambarkan keindahan dan kenyamanan diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dari sprei dan sarung bantal yang lembut hingga ragam koleksi lainnya, kami rancang dengan sepenuh hati guna memanfaatkan kebutuhan dan kenyamanan setiap hari," ujarnya.

Sprei tencel. (Tencel)

Namun tentunya yang harus diperhatikan dalam penggunaan sprei tencel yakni cara pencuciannya. Produk sprei dan sarung bantal ini cukup mudah dirawat sehingga lebih awet.

Kamu cukup cuci produk di mesin cuci dengan suhu 40° C untuk menjaga kelembutan dan strukturnya. Hindari menggunakan bahan pemutih agar warnanya tetap aman, karena pemutih dapat merusak kain.

Baca Juga: Inspirasi Baju Lebaran dari Adrie Basuki, Angkat Wastra Indonesia dengan 3 Paduan Kain

Ingat ya, jangan gunakan mesin pengering karena dapat menyebabkan penyusutan dan merusak kain. Jika perlu menyetrika, gunakan suhu sedang agar tidak merusak serat. Terakhir, pilih metode pemrosesan normal jika Anda memilih layanan cuci kering atau dry cleaning.