INDOZONE.ID - Jenama syar’i lokal Si.Se.Sa memanjakan gen z dengan karya terbarunya yang dipamerkan pada Annual Show. Koleksi Blue dirilis dengan nuansa berbeda.
Dalam Annual Show yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Si.Se.Sa mengusung outfit bertema Jepang dengan beragam model. Tema yang diangkat yaitu Blossom of Hope: Bloom with Purpose, Shine with Hope.
Terdapat 150 koleksi yang dipamerkan dalam Annual Show. Outfit dari Si.Se.Sa Blue, Orange dan Violet dihadirkan dengan sentuhan warna baru.
Baca Juga: 12 Desainer Bakal Runway di Kemang, Itang Yunasz hingga Hartono Gan Gaet Gen Z
Baju syar’i yang cocok untuk Gen Z
Koleksi Blue ditujukan untuk muslimah gen Z yang modern, simple dan girlie. Untuk kategori hijabnya pun tidak panjang, seperti scarf dan pashmina.
“Pertama kalinya kami launching koleksi Blue, nuansanya young, modern, simple. Gak hanya khimar, ada scarf dan pashmina yang bisa di-styling syar’i. Baju-bajunya juga cocok untuk di-styling, khususnya untuk yang baru hijrah,” ungkap Head of Creative Si.Se.Sa Sansa Enandera.
Kesan outfit Blue ini nampak kasual, modern, nampak simple, marena mengenakan bahan cotton dan warna-warna pastel yang tren sekarang.
Selain itu, ada pula koleksi sport wear untuk muslimah. Ketika dipakai, outfit yang terdiri dari legging, rok, parka, atasan berbahan dry fit ini tidaknya membentuk tubuh.
Busana syar’i level up
Pada babak kedua, koleksi Si.Se.Sa Orange juga ditampilkan di runway. Deretan muse dari kalangan selebriti, Cut Meyriska dan Roger, Fairuz dan Sonny, mengenakan Si.Se.Sa Orange dengan nuansa Jepang-jepangan atau Harajuku Style.
Koleksinya sendiri seperti french khimar dan denim yang di-highlight di awal sesi. “Kalau orange kita tabrak bahan dan warna, ala-ala Harajuku Style,” tambahnya.
Sementara untuk Si.Se.Sa Violet, tampilannya lebih glamor. Karena mengenakan hiasan Swarovski yang ditujukan untuk wanita mature.
Baca Juga: 9 Desainer Tanah Air Kenalkan Wastra Nusantara ke Paris, Karyanya Memukau
Makna Blossom of Hope
Dikatakan Head of Finance and Marcomm Si.Se.Sa, Senaz Nasansia, Blossom of Hope terinspirasi dengan Jepang dan bunga sakura yang jadi satu harapan dan ditunggu bagi orang jepang.
“Setelah mengalami musim dongon yang kedinginan meunggu bunga sakura yang bermekaran dan menghangatkan, pesan koleksi ini selalu ada harapan terutama untuk wanita,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung