Kamis, 15 FEBRUARI 2024 • 20:30 WIB

Mengulik Gangguan Depersonalisasi, Kondisi Mental saat Seseorang Merasa Jiwanya Terpisah dari Raga

Author

Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mendengar istilah gangguan depersonalisasi? Ini adalah kondisi mental saat seseorang merasa terputus dengan diri sendiri atau dunia sekitarnya.

Kondisi ini dapat terjadi melalui pengalaman yang nyata dan intens, di mana seseorang mungkin merasa seolah-olah sedang melihat kehidupan mereka dari luar tubuh

Gejala Gangguan Depersonalisasi

Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi

Gangguan depersonalisasi memiliki sejumlah gejala, mulai dari perasaan tidak nyata, kehilangan emosi hingga perasaan hampa.

1. Perasaan Tidak Nyata

Seseorang mungkin merasa bahwa dunia sekitar mereka tidak nyata, seperti dalam mimpi.

2. Kehilangan Emosi

Orang dengan gangguan depersonalisasi mungkin merasa kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya.

3. Perasaan Hampa

Seseorang akan mengalami perasaan yang kosong atau hampa dalam dirinya tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Fakta hingga Penyebab Erotomania, Gangguan Mental Merasa Dicintai Orang Lain padahal Tidak

Penyebab Gangguan Depersonalisasi

Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi

Hingga saat ini, penyebab pasti gangguan depersonalisasi belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang dapat berperan sebagai pemicunya seperti:

1. Trauma

Pengalaman trauma emosional atau fisik, seperti kekerasan atau kecelakaan, dapat menyebabkan gangguan depersonalisasi.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan depersonalisasi sering terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma.

3. Faktor Lingkungan

Gangguan stres kronis atau situasi lingkungan yang tidak stabil juga dapat meningkatkan risiko gangguan depersonalisasi.

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder, Gangguan Mental Hidup dengan Tumpukan Sampah yang Terabaikan

Cara Mengobati dan Mengatasi Gangguan Depersonalisasi

Ilustrasi orang mengalami gangguan depersonalisasi

Untuk mengatasi gangguan depersonalisasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Terapi Psikologis

Psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), dapat membantu individu memahami dan mengelola gejala depersonalisasi.

Terapi ini juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat.

2. Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti antidepresan atau antiansietas untuk membantu mengurangi gejala depersonalisasi. Obat-obatan ini biasanya digunakan bersamaan dengan terapi psikologis.

3. Teknik Relaksasi

Berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri, yang dapat membantu mengurangi gejala depersonalisasi.

4. Menjaga Pola Hidup Sehat

Dengan menerapkan pola hidup sehat, secara umum dapat membantu mengurangi gejala depersonalisasi, seperti dengan menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.

5. Konseling Dukungan

Bergabung dengan kelompok dukungan atau berkonsultasi dengan konselor, juga dapat membantu individu yang mengalami depersonalisasi untuk merasa didengar dan mendapat dukungan.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Siloam Hospital