Kategori Berita
Media Network
Rabu, 08 NOVEMBER 2023 • 11:53 WIB

Mengenal Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder, Gangguan Mental Hidup dengan Tumpukan Sampah yang Terabaikan

Ilustrasi orang yang hidup dengan sampah atau Hoarding Disorder. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan sekitar menjadi keharusan yang dilakukan setiap orang. Namun, ada beberapa orang yang cukup nyaman hidup dalam kondisi kotor dan lingkungan yang tidak sehat. Bahkan cenderung menjadikan sampah dan merasa barang-barang yang sudah tidak berguna akan menjadi barang yang berguna di kemudian hari.

Kondisi ini tentu bagi kebanyakan orang adalah perilaku yang menyimpang dan butuh pengobatan. Mengingat kondisinya yang cukup memprihatinkan, hidup dan tinggal di dalam rumah atau kamar dengan tumpukan sampah.

Situasi ini disebut sebagai ‘Hoarding Disorder’ atau disebut juga dengan gangguan penumpukan, kondisi ini jarang dipahami dengan baik dan seringkali diabaikan.

Penderita gangguan Hoarding Disorder cenderung mengumpulkan barang-barang dalam jumlah yang berlebihan, bahkan hingga menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: LGBT Bukan Gangguan Mental, Psikolog: Mereka Perlu Mendapatkan Edukasi

Ilustrasi orang yang hidup dengan sampah atau Hoarding Disorder. (Istimewa)

Nah, kali ini kita akan bahas apa aja sih penyebab dan gejala dari gangguan Hoarding Disorder. Seperti yang kita ketahui, Hoarding Disorder adalah gangguan mental yang ditandai oleh kecenderungan yang kuat untuk mengumpulkan barang-barang tidak berguna dalam jumlah yang berlebihan dan kesulitan untuk membuangnya.

Bahkan ketika barang tersebut tidak memiliki nilai nyata atau hanya sekedar sampah, para penderita Hoarding Disorder akan merasa kesulitan untuk mencoba membuang barang-barang yang tidak berguna ini.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Hoarding Disorder memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena gangguan ini.

Pengalaman trauma atau tingkat stress yang tinggi dalam kehidupan seseorang juga dapat menjadi pemicu Hoarding Disorder.

Baca Juga: Waspadai Sakit Kepala Berkelanjutan Bisa Picu Gangguan di Sistem Saraf, Ini Saran Dokter!

Perubahan dalam otak dan fungsi kognitif tertentu dapat dikaitkan dengan Hoarding Disorder. Gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan sebuah informasi mungkin berperan dalam kecenderungan untuk mengumpulkan barang.

Ilustrasi orang yang hidup dengan sampah atau Hoarding Disorder. (Istimewa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder, Gangguan Mental Hidup dengan Tumpukan Sampah yang Terabaikan

Link berhasil disalin!