Tips Jitu Cara Mengatasi Rasa Tidak Enakan pada Gen Z, Ternyata Berpengaruh ke Kesehatan Mental Lho!
INDOZONE.ID - Rasa tidak enakan sering kali menjadi hambatan besar bagi generasi Z dalam meraih potensi mereka.
Rasa takut akan penilaian orang lain, kekhawatiran berlebihan terhadap pandangan orang lain, dan kecemasan dalam bersosialisasi bisa menjadi beban berat yang mengganggu kesehatan mental Gen Z.
Apakah kamu pernah mengalami hal ini? Jika iya, artikel ini mungkin dapat memberikan pandangan yang lebih jelas.
Baca Juga: Menurut Riset, Ada 5 Efek Positif Motoran Terhadap Kesehatan Mental
Mengapa Rasa Tidak Enakan Muncul?
Rasa tidak enakan bisa berakar dari sejarah panjang manusia sebagai makhluk sosial.
Pada zaman dahulu, manusia hidup dalam kelompok yang saling bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.
Pengusiran atau penolakan dari kelompok bisa berarti kematian.
Evolusi inilah yang membuat penolakan sosial terasa tidak menyenangkan dan bahkan bisa memicu stres di masa kini.
Baca Juga: Tips Belajar Sabar atas Segala Cobaan Hidup: Menguatkan Mental dalam Menghadapi Tantangan
Secara psikologis, manusia memiliki kebutuhan untuk diterima dan divalidasi dalam hubungan sosialnya.
Menurut Sade Zahraay, seorang ahli psikologi, manusia cenderung ingin mendapatkan respons positif dari orang lain karena ini mengaktifkan pusat reward di otak kita.
Namun, ketika kita tidak mendapatkan persetujuan yang kita harapkan, rasa penolakan tersebut bisa terasa sangat menyakitkan.
Baca Juga: 5,6 juta Gen Z Usia di Bawah 18 Tahun akan Meninggal Duluan karena Rokok?
Dampak Rasa Tidak Enakan Terhadap Kesehatan Mental
Terlalu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dapat merusak kepercayaan diri dan mengganggu keseharian kita.
Ketika kita terlalu fokus pada opini orang lain, kita bisa terjebak dalam siklus people pleasing, di mana kita selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi kita.
Akibatnya, kita mungkin kehilangan arah, merasa lelah, dan bahkan bisa mengalami depresi.
Baca Juga: Jangan Skip Sarapan, Sereal Kaya Manfaat untuk si Kecil
Contoh sederhana adalah ketika Anda berada dalam situasi sosial, seperti nongkrong dengan teman-teman, tetapi Anda merasa tidak enak untuk pulang lebih awal karena takut dianggap sombong.
Mengorbankan prioritas pribadi demi mendapatkan penerimaan dari orang lain dapat merusak kualitas hidup kita.
Kita akhirnya menjalani hidup bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk menyenangkan orang lain.
Baca Juga: Menguak Fakta: Benarkah Bau Kentut Bisa Berikan Manfaat Kesehatan?
Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Tidak Enakan?
Untuk mengatasi rasa tidak enakan, pertama-tama kita perlu menyadari bahwa tidak mungkin menyenangkan semua orang.
Apa pun yang kita lakukan, akan selalu ada orang yang tidak setuju atau tidak suka.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dan sesuai dengan nilai-nilai serta tujuan hidup kita.
Baca Juga: Dampak Global dari Wabah Cacar Monyet di Afrika: WHO Pertimbangkan Status Darurat
Mengubah pola pikir menjadi lebih positif dan membangun juga dapat membantu.
Salah satu caranya adalah dengan menemukan lingkungan yang mendukung tindakan kita dan membuat kita merasa nyaman.
Ketika kita berada di sekitar orang-orang yang sejalan dengan tujuan kita, kita akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi.
Baca Juga: Cegah Dehidrasi, Ini 9 Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih
Ingatlah bahwa hanya kita yang benar-benar mengenal diri kita sendiri.
Jangan biarkan opini orang lain terlalu mempengaruhi keputusan kita.
Hidup ini adalah tanggung jawab kita sendiri, dan kita harus fokus pada apa yang kita inginkan dan apa yang membuat kita bahagia.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih mengendalikan rasa tidak enakan dan menjalani hidup dengan lebih percaya diri.
Jangan lupa untuk terus fokus pada tujuan Anda dan jangan biarkan opini orang lain menghalangi langkah kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Akbar Abi