Kamis, 14 NOVEMBER 2024 • 15:20 WIB

Merasa Hampa Usai Nonton Konser? Kenali Gejala PCD dan Cara Mengatasinya

Author

Ilustrasi Suasana Konser.

INDOZONE.ID – Pernah merasa kosong, sedih, dan tidak bisa berhenti menonton fancam sendiri setelah konser? Kalau iya, itu tandanya kamu sedang mengalami PCD atau Post Concert Depression.

PCD sering dibahas oleh para penggemar yang baru saja selesai menonton konser idolanya.

Umumnya mereka mengeluh kehilangan semangat untuk menjalani hari dan tidak bisa lepas dari kenangan euforia konser yang mereka rasakan.

Sebenarnya, PCD bukan merupakan gangguan formal yang termasuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Penelitian ilmiah tentang hal ini juga masih minim dilakukan.

Akan tetapi, bukan berarti hal itu menjadikan perasaan dan emosi yang kamu rasakan tidak nyata.

Jika kamu merasa sedang mengalami PCD, baca artikel ini untuk mengenal lebih dalam tentang PCD beserta tips untuk mengatasinya.

Penyebab PCD

PCD atau Post Concert Depression terjadi karena adanya ledakan perasaan bahagia sepanjang dan sesudah konser.

Selama konser, otak akan menghasilkan hormon endorfin dan dopamine yang memunculkan perasaan bahagia.

Ketika konser selesai, hormon itu menurun dan akan memunculkan perasaan sedih secara alami.

Ada perbedaan yang besar antara kegembiraan yang memuncak saat konser dan realita hidup yang harus dijalani kembali setelah konser.

Baca Juga: Fans Taylor Swift Alami ‘Post-Concert Amnesia’ Usai Nonton Konser Idola, Gejala Apa Itu?

Kembali ke rutinitas hidup yang begitu-begitu saja menjadi terasa sangat membosankan setelah bergembira di konser.

Apa lagi kebanyakan penggemar menjalani hari-hari sebelum konser dengan semangat untuk menyambut hari konser.

Penantian yang dipupuk sebelum konser menjadi kegembiraan tersendiri bagi penggemar. Hal itu menjadikan hari-hari setelah konser terasa tidak berwarna, karena mereka tidak lagi memiliki hal untuk dinantikan.

Bagaimana Gejala PCD?

Gejala PCD memang sedikit mirip dengan gejala depresi klinis pada umumnya. Namun, ada beberapa hal yang membedakan keduanya.

Depresi klinis akan merasakan emosi-emosi negatif secara terus menerus. Untuk secara resmi didiagnosa mengalami depresi klinis, gejala yang dirasakan harus berlangsung selama 2 minggu.

Sedangkan gejala PCD umumnya hanya dirasakan sementara saja. Perasaan itu biasanya hilang dan timbul dan akan benar-benar pergi dalam waktu kurang dari sebulan.

Gejala lain yang dirasakan saat mengalami PCD adalah munculnya perasaan sedih yang mendalam, merasa khawatir tidak akan bisa merasakan kegembiraan seperti itu lagi di masa depan.

Selain itu, juga muncul keinginan untuk kembali mengulang waktu-waktu selama konser, dan terus menerus menonton video-video konser serta tidak bisa berhenti membicarakan konser.

Tips untuk Mengatasi PCD

Berikut beberapa tips agar PCD yang kamu rasakan tidak mengganggu kehidupanmu.

Istirahat dan Banyak Bersyukur

Setelah bersenang-senang di konser, tubuh akan merasa kelelahan. Apa lagi jika konser diadakan dalam durasi waktu yang lama hingga malam hari.

Beristirahat setelah konser bisa membantu mengatasi PCD.

Selain itu, memperbanyak bersyukur juga sangat membantu menghindarkan pikiran dari hal-hal negatif.

Pengalaman mendatangi konser bukanlah hal yang bisa dirasakan semua orang. Terlebih jika konser yang didatangi adalah konser dari artis kesukaan.

Konsumsi Banyak Protein dan Karbohidrat

Kombinasi dari protein dan karbohidrat dipercaya bisa membantu peningkatan produksi hormon serotonin untuk menjaga kesehatan mental.

Contoh makanan yang banyak mengandung protein adalah daging-dagingan, telur, dan kacang.

Berbicara dengan Orang Terdekat atau Sesama Penggemar

Menceritakan pengalaman konser kepada teman atau keluarga mampu mengeluarkan energi positif yang membantu mengatasi gejala PCD.

Berinteraksi dengan sesama penggemar juga merupakan ide yang bagus untuk meredakan pikiran-pikiran negatif yang muncul.

Dengan saling berbagi pengalaman, kamu tidak akan merasa sendirian setelah konser.

Buat List Hal Menyenangkan yang Bisa Dilakukan

Meskipun konser telah berakhir, ada banyak hal menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Bisakah Polusi Suara Memicu Kecemasan? Ini Faktanya

Tulis daftar kegiatan yang kamu sukai dan buat jadwal untuk melakukannya. Penantian akan kegiatan itu bisa membuat hidupmu lebih bermakna.

Luangkan Waktu untuk Bersenang-senang

Kamu tidak harus kembali ke rutinitas hidup yang membosankan setelah konser. Kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain yang menyenangkan.

Melakukan hobi juga bisa membantumu terdistraksi dari pikiran-pikiran negatif yang muncul dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai PCD dan tips mengatasinya.

Jika kamu merasa gejala ini mulai mengganggu aktivitas harianmu hingga tahap serius, segera konsultasikan kondisi mental kamu ke psikolog atau psikiater.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline