Minggu, 15 DESEMBER 2024 • 12:10 WIB

9 Tips Mengelola Emosi dan Stres Saat Liburan Akhir Tahun

Author

 

Ilustrasi orang yang stres hadapi liburan akhir tahun.

INDOZONE.ID - Akhir tahun sering kali identik dengan keceriaan liburan, kebersamaan, dan relaksasi. Namun, bagi sebagian orang yang menganggap liburan akhir tahun adalah waktu paling indah, justru bisa menjadi masa yang penuh tekanan dan tantangan emosional.

Jika kamu merasa kewalahan menjelang pergantian tahun, kamu tidak sendirian. Namun, ada sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mental agar liburan kamu lebih menyenangkan.

Kenapa Rasa Stres Juga Kerap Muncul Saat Akhir Tahun?

Dikutip dari situs Well and Good, seorang psikoterapis dan COO Sage Therapy, Sadie Salazar, menjelaskan, ekspektasi yang terlalu tinggi menjadi salah satu penyebab utama stres. 

"Kita sering berharap musim liburan bisa mengalihkan rasa sakit dari kejadian-kejadian yang menyakitkan, konflik keluarga, atau rasa kehilangan. Namun, ketika kita menuntut segalanya sempurna, kenyataannya jarang sesuai harapan," ucap Salazar.

Tekanan dari ekspektasi keluarga, beban finansial akibat belanja liburan, hingga jadwal yang padat, sering membuat banyak orang merasa kewalahan. Ketika realitas tidak sesuai dengan kenyataan, maka timbul perasaan kesepian, frustrasi, dan menghakimi diri sendiri.

Selain itu, musim liburan juga sering memperparah rasa duka atau mengingatkan akan orang-orang yang tidak bisa hadir bersama kita. 

“Liburan bisa menonjolkan rasa kehilangan, terutama bagi mereka yang tidak lagi bersama orang yang dicintai,” kata Salazar.

Baca Juga: Ini Dia Empat Tips untuk Atasi Stres Bagi Kamu yang Super Sibuk

9 Tips Kesehatan Mental Selama Musim Liburan

1. Tetapkan Tujuan Sederhana

Seorang terapis dan pendiri Noor Psychology & Wellness, Amanda Alomari, menyarankan, untuk menetapkan satu atau dua tujuan kecil selama liburan, seperti mengabadikan momen bersama keluarga atau menyediakan waktu untuk diri sendiri. 

"Fokuslah pada sesuatu yang bisa kamu kendalikan agar liburan terasa bermakna," ujarnya.

2. Atur Harapan dan Batasan

Konflik keluarga tidak hilang hanya karena suasana liburan. Izinkan diri kamu menetapkan batasan. Baik itu mengurangi waktu bersama keluarga, maupun mematuhi anggaran yang telah ditetapkan. 

Ingat, kamu berhak untuk mengatakan ‘tidak’ pada permintaan yang berlebihan.

3. Pertahankan Rutinitas

Meski jadwal padat, menjaga rutinitas seperti pola tidur yang konsisten, dan memberi waktu istirahat dari kegiatan sosial, bisa membantu mencegah kelelahan hingga stres.

4. Tetap Aktif

Tetap rutin bergerak, meskipun hanya berjalan santai atau melakukan yoga ringan, bisa membantu mengurangi stres. Aktivitas fisik, membantu menenangkan sistem saraf dan memberikan rasa rileks.

5. Tulis Surat untuk Mengelola Duka

Jika kamu merasakan kehilangan, cobalah menulis surat kepada orang yang kamu rindukan atau pengalaman yang kamu inginkan. Langkah ini bisa membantu kamu memproses emosi dan merasakan koneksi meski mereka tidak hadir.

Baca Juga: 7 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es untuk Redakan Stres dan Kelelahan

6. Rencanakan Kegiatan Menyenangkan

Kesepian sering kali lebih terasa saat liburan. Salazar menyarankan, untuk menjadwalkan sesuatu yang bisa kamu nantikan. Misal, bertemu teman, menonton film favorit, atau menikmati makanan kesukaan.

Ilustrasi liburan. (FREEPIK/lifestylememory)

7. Berikan Bantuan kepada Orang Lain

Membantu orang lain bisa menjadi cara ampuh untuk mengalihkan fokus dari kesepian ke rasa syukur. Kamu bisa berpartisipasi dalam kegiatan amal, seperti mendonasikan mainan atau membantu di tempat penampungan hewan.

8. Biarkan Kamu Merasakan Emosi

Kamu tidak harus selalu terlihat ceria. Namun, diri kamu perlu merasakan emosi yang muncul, tanpa menghakimi. Bahkan jika perlu, bicarakan dengan orang terpercaya atau terapis.

9. Ingat, Ini Hanya Sementara

Ingatlah bahwa, musim liburan adalah fase yang singkat. “Ini hanya gelembung waktu. Setelah beberapa minggu, semuanya kembali normal," ujar Alomari.

Musim liburan memang bisa menjadi hal yang cukup emosional bagi sebagian orang. Namun, dengan coba menerapkan tips-tips tersebut, setidaknya kamu sudah berusaha untuk mengatasi stres yang mengganggu pikiran, bahkan hidup kamu.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wellandgood.com