Kategori Berita
Media Network
Rabu, 12 JULI 2023 • 14:02 WIB

Mengenal Amorphophallus Titanum, Bunga Bangkai Raksasa Endemik Jadi Ikon Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu

Bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanum di Bengkulu.

INDOZONE.ID - Bunga bangkai raksasa dengan nama latin Amorphophallus Titanum merupakan tumbuhan endemik di Bengkulu. Saat mekar, tinggi bunga biasanya lebih dari dua meter dengan diameter mahkota mencapai 1,6 meter. Sesuai namanya, bunga bangkai ini memiliki aroma menyengat.

Amorphophallus titanum termasuk jenis tumbuhan dilindungi, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 5 /1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya juncto PP No.7/1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.

Keberadaannya saat ini mulai terancam, karena umbinya banyak diburu untuk diperjualbelikan oknum tidak bertanggung jawab. Begitupun tangkai daun atau batang, semua anakan yang juga sudah mulai marak dijual sebagai tanaman hias.

Baca Juga: Kreatif! Perajin di Bandung Manfaatkan Limbah Percetakan Jadi Kerajinan Bunga, Mirip dengan Aslinya

Bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanum di Bengkulu.

Dalam siklus kehidupannya, bunga bangkai dari suku talas-talasan ini mengalami dua fase pertumbuhan, yakni fase vegetatif dan generatif.

Pada fase vegetatif, pada umbinya akan tumbuh batang tunggal lengkap dengan daun. Sedangkan pada fase generatif, batang tersebut akan layu kemudian tumbuh bunga majemuk yang muncul dari bekas batangnya.

Dalam bahasa daerah Bengkulu, bunga ini disebut "Bunga Kibut" dan menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Rejang Lebong.

Selain tumbuh secara alami di habitatnya, ada yang sengaja ditanam untuk pelestarian, sekaligus sebagai sarana pendidikan dan penelitian.

Baca Juga: Bersejarah dan Penuh Makna, Bunga Iris Kuning Ternyata Punya Segudang Manfaat

Bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanum di Bengkulu.

Upaya konservasi ini sudah lama dilakukan berbagai pihak. Salah satunya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu sejak belasan tahun lalu, dengan memindahkan umbi bunga dari habitat aslinya, kemudian ditanam di halaman kantor. Hasilnya bunga yang ditanam di Kantor Seksi Wilayah I KSDA Curup yang beralamat di Jl. S. Sukowati, Air Putih Lama, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong ini mekar setiap tahun.

Mekarnya bunga selalu mendapat antusias warga sekitar maupun wisatawan, apalagi tinggi bunga melebihi tinggi orang dewasa.
Dijelaskan Kepala Seksi Wilayah I KSDA Curup, Said Jauhari, mekarnya bunga beraroma menyengat ini memang tidak bertahan lama, hanya berkisar selama tujuh hari saja.

"Setiap bunga mekar kita selalu persilakan pengunjung untuk melihat langsung setiap hari kerja. Yang perlu diketahui juga waktu mekar bunga tidak lama, setelah tujuh hari bunga mulai kayu, jadi kalau mau berkunjung harus segera," ujarnya.

Asred: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Amorphophallus Titanum, Bunga Bangkai Raksasa Endemik Jadi Ikon Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu

Link berhasil disalin!