Tugu PSHT di Tulungagung akan diganti jadi tugu Pancasila.
INDOZONE.ID - Sempat menimbulkan pro dan kontra pasca munculnya surat edaran Bakesbangpol dan Kapolda Jawa Timur, soal penghancuran tugu pencak silat di wilayah Jawa Timur, akhirnya satu persatu tugu pencak silat di Tulungagung mulai diubah.
Perubahan dilakukan dengan menghilangkan logo pencak silat yang ada di tugu tersebut, seperti yang dilakukan oleh Pengurus Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Boyolangu Kabupaten Tulungagung, kemarin.
Penghapusan logo ini tak lepas dari munculnya dugaan penyebab konflik muda-mudi yang disebabkan oleh perusakan logo identitas pencak silat, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Tugu Jam Gede Jasa, Ikon Kota Tangerang yang Bisa Mengeluarkan Bunyi Unik
Ketua PSHT Ranting Boyolangu, Didik Suwarsono mengatakan, penghapusan logo pada tugu perguruan silat ini dilakukan di tugu yang ada di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Tugu yang dibangun pada 2018 itu berdiri di lahan milik desa. Pembangunannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dan anggota. Kini pasca penghapusan logo, pihaknya menyerahkan kelanjutan penggunaan tugu ini kepada pihak desa, untuk menjadikan tugu itu sebagai ikon desa dengan menyulapnya menjadi tugu Pancasila.
"Koordinasi dengan lingkungan masyarakat merasa keberatan kenapa harus dibongkar kalau bisa dialihfungsikan. Jadi akhirnya dialihfungsikan, kita jadikan ikon desa, kita serahkan ke desa karena tanah ini milik desa," ujar Didik.
Didik menjelaskan, keputusan mengubah tugu ini sudah dibicarakan dengan ribuan anggota PSHT di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Pihaknya berharap keamanan dan ketertiban.
"Dengan koordinasi penuh pertimbangan, akhirnya semua bisa menerima. Kami harus melakukan pendekatan internal, sebab di Boyolangu total anggota kurang lebih 1.000 lebih, tersebar di 19 desa. Kemudian kami sepakat untuk tidak merobohkan tugu ini dan menggantinya dengan tugu Pancasila," jelasnya.
Baca Juga: Habiskan Rp171 Juta, Begini Penampakan Tugu Ikan Gabus di Tangerang
Tugu PSHT di Tulungagung akan diganti menjadi tugu Pancasila.
Sementara itu, Kapolsek Boyolangu, AKP Tri Nuartiko mengapresiasi pilihan Ketua PSHT Ranting Boyolangu dan anggota yang memilih cara seperti ini. Pihaknya pun berharap upaya perubahan tugu ini bisa meningkatkan Harkamtibmas di masyarakat.
"Alhamdulillah teman-teman saudara dari PSHT Sobontoro, sadar akan himbauan dari pemerintah daerah maupun provinsi. Siang ini sudah melaksanakan terkait pembongkaran tugu perguruan," ungkap AKP Tiko.
Kepolisian berharap semoga semua perguruan silat ikut dan mengikuti apa yang dilakukan oleh Ketua PSHT Ranting Kecamatan Boyolangu, demi keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Semoga mudah-mudahan bisa menyusul semua sadar dan menyadari untuk NKRI perdamaian Kamtibmas dan harkamtibmas yang kondusif," tutupnya.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators