Ilustrasi ayah dan anak perempuan
INDOZONE.ID – Seorang wanita yang masa kecilnya dipenuhi dengan kemewahan dan segala hal yang diinginkannya selalu dikabulkan oleh ayahnya, kini menyesali apa yang didapatkan saat dewasa.
Dalam unggahan TikTok pada Kamis (31/10/2024), ia menceritakan pengalaman masa kecil yang penuh dengan barang-barang mewah, namun merasa kekurangan dalam hal hubungan emosional.
"Aku sudah punya boneka Barbie, crayon Caran d'Ache, sepatu roda, diajak naik moge, main PVZ di tablet, tas pink Barbie favorit, pernah ke Ancol, Dufan, Sea World, dan dipakein sunscreen, ketika teman-temanku belum bisa merasakan itu semua," tulisnya dalam video tersebut, mengenang masa kecil yang penuh dengan hadiah dan pengalaman yang tak bisa dirasakan teman-temannya.
Namun, meskipun memiliki banyak hal yang diinginkan banyak orang, ia merasa tidak puas. Apa yang ia terima ternyata tidak bisa menggantikan momen-momen emosional yang seharusnya ia alami bersama ayahnya.
"Tapi, saat teman-temanku foto bareng ayahnya di momen EID dan wisuda, aku cuma sendiri. Aku menangis terharu karena kangen dengan ayahku," ujarnya, menunjukkan perasaan kesepian dan kehilangan yang ia rasakan meskipun memiliki banyak barang mewah.
Meskipun demikian, ada satu hal yang ia syukuri, yaitu ibunya yang tidak menikah lagi setelah berpisah dengan ayahnya. "But, the happiest part is my mom gak nikah lagi," tulisnya dalam caption yang menyertai unggahan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keputusan ibunya.
Unggahan ini langsung menarik perhatian netizen yang turut berkomentar dan berbagi pengalaman serupa. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan perasaan mereka tentang perbedaan cara orang tua membesarkan anak, dan bagaimana mereka merasa tentang hubungan dengan orang tua.
Salah satu komentar datang dari akun @manda*** yang mengomentari harga crayon Caran d'Ache yang mahal, "Crayon Caran d'Ache cukup menjelaskan bahwa kamu anak orang kaya, Masya Allah."
Akun @vivin*** juga menambahkan, "Udah mau 28 tahun baru ngerti crayon Caran d'Ache," mengungkapkan bahwa ia baru menyadari kemewahan tersebut di usia yang lebih dewasa.
Baca Juga: Rob Kenney, Sosok Ayah Virtual yang Menginspirasi Jutaan Orang Lewat YouTube
Tidak sedikit pula yang berbagi kisah serupa, seperti akun @antie***, yang menulis, "Temanku dimanjakan ayahnya. Sedangkan aku dibiarkan mandiri sebagai bentuk didikan orang tua. Saat temanku melihat ayahku menggendong anakku, dia menangis dan mengatakan bahwa anakku gak bisa merasakan betapa bahagianya punya kakek seperti anakmu. Kalau boleh milih aku bakal minta takdirmu itu menjadi takdirku. Ternyata gak punya orang tua semenyakitkan itu baginya."
Unggahan ini menggugah banyak orang untuk merenungkan kembali arti dari hubungan keluarga dan bagaimana rasa kehilangan bisa datang dalam bentuk yang tidak terduga, meskipun masa kecil penuh dengan kemewahan materi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/ @maimaimeee_