Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 01 MARET 2025 • 04:30 WIB

Kisah Pilu Pedagang Nasi Uduk di Yogya : Menua dengan Desakan Ekonomi yang Kian Rumit

Yanti (51), seorang pedagang nasi uduk di Jalan letnan Jenderal Parman, Kota yogyakarta.

INDOZONE.ID - Menu dengan desakan ekonomi yang kian rumit, menjadi cerita Yanti (51), seorang pedagang nasi uduk di Kota Yogyakarta.
 
Di usianya yang menuju senja, Yanti bercerita tentang tantangannya memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, dari tahun ke tahun, sejak ia belum menikah, hingga saat ini tengah memiliki dua orang anak.
 
Kenaikan harga bahan pokok, minimnya lapangan pekerjaan, seolah momok yang menakutkan bagi dirinya. Dia kembali mengingat kilas balik, beberapa puluh tahun yang lalu, saat semua bahan pokok masih begitu terjangkau.
 
Kalau ingat dulu, masih merasakan betapa mudahnya hidup di zaman Pak Harto, bahan pokok yang murah, dan bagaimana rakyat hidup tanpa berpikir esok akan makan apa, kata Yanti, saat menceritakan kisah hidupnya belum lama ini.
 
Melihat kilas balik hidupnya, Yanti merupakan sosok wanita yang tangguh. Sejak muda, dia sudah terbiasa berjuang untuk hidup dan keluarganya. Berbagai pengalaman sudah ia lalui.
 
Saat muda, dia sudah mengadu nasib ke kota metropolitan, Jakarta, dan terkadang berpindah-pindah, ke kota lain hanya untuk menyambung hidup. Berbagai pekerjaan telah dia lakoni.

BACA JUGA Marak Gelandangan dan Pengemis selama Ramadan, Ini yang Dilakukan Satpol PP Kota Yogya
 
Dalam perjalanannya, Yanti kemudian memutuskan menikah, dan kembali ke tanah kelahirannya, Kota Yogyakarta. Dia memutuskan untuk membuka warung nasi uduk, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

BACA JUGA Kota Yogya Potensi Penumpukan Sampah Selama Ramadan 2025, Kemenag Yogya : Minimalisir Plastik!
 
Tidak kenal waktu, Yanti setia membuka warung nasi uduknya, dari pagi hingga ke sore hari. Di tengah perjuangannya, Yanti menitipkan harapan kepada pemerintah, agar harga bahan pokok, dan pekerjaan pekerjaan menjadi perhatian khusus.
 
"Semoga harga bahan pokok semakin murah, dan lapangan pekerjaan semakin tersedia," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Pilu Pedagang Nasi Uduk di Yogya : Menua dengan Desakan Ekonomi yang Kian Rumit

Link berhasil disalin!