Truk Muatan Buah Alami Insiden, Warga Ramai Menjarah hingga Sopir Tak Terima.
INDOZONE.ID - Sebuah truk pengangkut buah mengalami insiden hingga muatannya berserakan di jalan. Kejadian terjadi di ruas jalan yang cukup ramai, membuat warga langsung ramai menghampiri lokasi kejadian.
Dalam video yang beredar di salah satu akun sosial media X @Anak__Ogi, terlihat bagaimana sebuah pepaya diambil oleh warga hingga memancing emosi sang sopir.
"Gak semua supir diam saat barangnya diambil. Pelajaran juga buat kita semua, gak suka dengan koruptor jangan lakukan hal seperti mereka, sekecil apapun itu," tulis pemilik akun.
Adu argumen ini bermula saat sang sopir menegur salah seorang pria yang dengan terang-terangan mengambil buah pepaya yang berserakan di jalan.
Pria itu beralasan hanya disuruh seorang ibu-ibu. Perdebatan pun semakin memanas dan berujung emosi karena merasa dituduh maling. Beruntung perdebatan tersebut dipisahkan oleh orang-orang sekitar.
Tidak hanya memancing amarah sang sopir, kejadian ini juga memancing emosi warganet. Banyak yang memberi komentar negatif terkait kejadian tersebut.
"Argumennya mentok di "Saya nggak tahu, ibu ini yang suruh ambil." Ada truk kecelakaan, buah jatuh di dekat truk. Buah = milik truk. Ibu-ibu itu ada tampang supir truk kah? Alibi mentok di "karena disuruh." punya akal nggak dipake mikir. Nurani apalagi," komentar dari akun @supraban
"Udah jelas ngambil masih ngebela diri," ujar @pesuuutttt
"Mental nya rakyat konoha sebagian besar memang mental maling, menjarah, serakah, opurtunis, tinggal kesempatannya aja ada atau tidak. Jadi kalau punya pejabat, pimpinan koruptor ya jangan kaget. Karena pemimpun itu cerminam sebagian besar rakyatnya," komentar pedas dari @MiaTaniaS
Baca Juga: Cuma Cincin Nyelip di Kasur, Damkar Depok Sampai Turun Tangan, Netizen: Bukan Kobra!
"Kadang penasaran, kalo aku ada di situ dan berani ngomong dengan lantang “udah mental maling, ngegas pula, malu sih harusnya”, kira-kira apa yang bakal terjadi ya," ujar warganet lain @kentangtelentng
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dalam situasi tak terduga, rasa empati dan kepedulian seharusnya lebih diutamakan daripada keinginan untuk mengambil keuntungan.
Sikap saling menghargai dan tidak memanfaatkan musibah orang lain adalah cerminan dari masyarakat yang beradab dan bertanggung jawab. Semangat Bapak supir, semoga urusannya lancar, yah!
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @Anak__Ogi