Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 MEI 2025 • 19:20 WIB

Polresta Banyuwangi dan Kelompok Tani Wanita Gencarkan Pemanfaatan Lahan Rumah untuk Ketahanan Pangan

Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmennya untuk ikut serta dalam program strategis nasional ketahanan pangan.

INDOZONE.ID - Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmennya untuk ikut serta dalam program strategis nasional ketahanan pangan melalui pendekatan yang menyentuh langsung masyarakat.

Salah satu implementasinya adalah dengan melibatkan kelompok perempuan dalam kegiatan pertanian rumah tangga.

Langkah konkret ini dilakukan oleh Bripka Made Jaya, anggota Binmas Polsek Kabat, yang turun langsung ke Dusun Krajan, Desa Pakisaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Senin, 12 Mei 2025, dalam agenda pendampingan kepada Kelompok Wanita Tani Sekar Arum.

Dalam kesempatan tersebut, Bripka Made memberikan arahan serta motivasi kepada para anggota KWT dalam menjalankan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang mereka kelola secara mandiri.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Suka Berkenalan dengan Orang Baru, Kamu Termasuk?

Tanaman seperti cabai, terong, tomat, dan kemangi tumbuh subur di pekarangan milik anggota kelompok. Tidak hanya sekadar bercocok tanam, para ibu rumah tangga ini berperan aktif mendukung terciptanya kemandirian pangan keluarga.

Program ini tak hanya mendorong pemanfaatan lahan tidur di sekitar rumah, tetapi juga menjadikan pekarangan sebagai sumber penghasilan tambahan. Pendekatan ini sangat relevan di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Kapolresta Banyuwangi melalui Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret dari Polri untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat.

"Program ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga, serta mencegah terjadinya kelaparan dan stunting pada anak," jelas AKP Kusmin.

Baca Juga: 5 Tanda Cowok yang Benar-Benar Tulus Sayang Sama Kamu

Bripka Made juga mengedukasi warga tentang pentingnya keamanan lingkungan sekaligus menyemangati mereka agar tidak menyerah dalam merawat tanaman yang telah ditanam dengan susah payah.

Dari sisi sosial, kegiatan ini mempererat hubungan antara warga dan aparat kepolisian. Polisi bukan hanya menjadi penjaga hukum, tetapi juga bagian dari solusi kehidupan masyarakat.

Dengan memanfaatkan barang bekas seperti ember rusak dan botol plastik sebagai media tanam, warga diajarkan untuk tetap produktif tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Polresta Banyuwangi dan Kelompok Tani Wanita Gencarkan Pemanfaatan Lahan Rumah untuk Ketahanan Pangan

Link berhasil disalin!