Video pengendara yang menghancurkan mobil test drivenya. (Photo/Twitter/@My_CrimeWatch)
Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan pengemudi asal Malaysia yang sedikit sembrono setelah mencoba mengemudi mobil mewah yang rencananya akan dibeli. Namun, karena kecepatan yang tidak bisa dikendalikan, pria itu justru menabrakkan mobil tersebut.
Dalam sebuah tweet yang diunggah akun Twitter @My_CrimeWatch, terlihat pria tersebut melakukan sesuai yang terlalu jauh ketika dia melakukan test drive. Tampak video seorang pria yang menguji mengendarai Mercedes Benz itu justru berakhir rugi.
Tampak pengemudi itu menginjak rem sebelum akhirnya ia kehilangan kendali dan menabrak sebuah pipa besi yang besar karena kecepatan mobil yang tidak bisa dikendalikan.
Baca juga: Kisah Wanita yang Punya Bayi dari Seorang Terpidana Mati, Percaya Ada Kesempatan Kedua
Video itu pun viral di Twitter dan telah ditonton lebih dari 4,5 ribu kali oleh pengguna Twitter. Bahkan banyak yang melihat video tersebut merasa ngeri ketika mobil mahal yang rencana dibeli itu justru harus mengalami nasib yang malang.
Kereta "test drive" memang sedap "dilenjan". Apa pun semoga semuanya selamat & tidak mengalami kecederaan serius. pic.twitter.com/sw5lfBpGHw
— MyWatch (@My_CrimeWatch) February 13, 2021
Banyak netizen yang memberikan pesan di kolom komentar untuk selalu berhati-hati saat mengendarai kendaraan, terlebih saat melakukan test drive kepada mobil yang ingin dibeli jika pada akhirnya tidak ingin rugi.
"Jelas bahwa pengemudi tidak berpengalaman. Dia kehilangan kendali atas mobil, tidak tahu ke mana dia menuju. Seseorang harus selalu melihat-lihat 'situs uji' terlebih dahulu. Sayangnya, hal ini menjadi masalah umum bagi orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dasar dalam mengemudikan kendaraan bermotor, termasuk tenaga penjual," kata seorang netizen.
"Setuju. Cara dia memegang setir saat mendekati tikungan sangat canggung. Tangan bersilang-silang," kata netizen lain.
Gambar lokasi kemalangan. pic.twitter.com/U9e2ZhFzfj
— MyWatch (@My_CrimeWatch) February 13, 2021
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: