Kategori Berita
Media Network
Senin, 28 FEBRUARI 2022 • 09:41 WIB

Cerita WNI Positif Covid-19 di Jerman, Biaya PCR Rp2 Juta dan Dapat Paket Mengharukan

Vaksin membuat gejala Omicron ringan (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Jerman saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 cukup tinggi di benua biru.  Setiap harinya lebih dari 100.000 kasus terdata. Penyebabnya antara lain karena masih musim dingin, banyak orang di Jerman yang enggan pakai masker, jaga jarak, bahkan masih banyak kelompok yang menolak vaksin.

Terpapar Covid-19 di negeri orang, jadi pengalaman seru sekaligus menegangkan buat Tim IDZ Creators, Aulia Kurnia. Mahasiswi S2 di Jerman tersebut, Januari lalu terpapar Covid-19 padahal sudah melakukan vaksinasi empat kali, dua kali di Indonesia dan dua kali di Jerman. Di Jerman, Aulia mendapat vaksin Pfizer Biontech.

Ganasnya Covid-19 rupanya meruntuhkan pertahanan Aulia, yang sudah taat protokol kesehatan.

Aulia bercerita kalau awal mula terpapar Covid-19 karena dirinya kontak erat dengan temannya yang terlebih dulu positif Covid-19. Enggak lama, Aulia merasakan gejala seperti bersin-bersin, batuk kering dan tidak enak badan. Gejalanya cenderung ringan memang, namun Aulia harus langsung melakukan tes swab antigen.

Surat Pasca PCR dari Uniklinik Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Tes antigen di Jerman disebut dengan schnelltest atau tes cepat. Tes ini bisa didapatkan gratis dengan mendaftar via website atau scan barcode yang ada di depan tempat tes. Setelah mengisi data, warga bisa langsung datang ke tempat tes dengan membawa kartu identitas, misalnya paspor.

Tes antigen di Jerman rupanya berbeda dengan Indonesia. Ada yang alatnya dicolok di dua lubang hidung, namun ada juga yang masuk ke rongga mulut kemudian baru masuk ke hidung seperti tes PCR. Hasilnya ditunggu kurang lebih 15 menit dan dikirimkan via email.

Aulia yang mendapatkan hasil positif langsung disarankan untuk menjalani tes PCR. Di Jerman, asuransi kesehatan merupakan syarat mutlak bagi warga. Sehingga saat mengikuti tes PCR, asuransi dan paspor jadi benda yang wajib dibawa.

Biaya tes PCR juga bervariasi, mulai dari 49 Euro atau hampir Rp850 ribu sampai dengan 129 Ruro atau sekitar Rp2 jutaan dengan durasi tunggu yang berbeda. Tetapi warga juga bisa mendapatkan fasilitas gratis namun harus rela antre panjang. Fasilitas gratis ini yang dimanfaatkan Aulia di Uniklinik Goethe atau Rumah Sakit kampus Universitas Goethe Frankfurt.

WNI yang terpapar Covid di Jerman bisa mengubungi hotline ini (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Aulia menunggu sekitar satu setengah hari dan hasilnya positif Covid-19. Karena gejala ringan dan enggak perlu dirawat, Aulia disarankan segera lapor ke Dinas Kesehatan setempat. Mereka biasanya akan mengirim email atau menelepon untuk memberikan panduan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Setelah itu, sebagai WNI yang menetap di Jerman, Aulia segera menelepon Hotline Covid KJRI Frankfurt di nomor telepon +491624129044. Keesokan harinya Aulia mendapat paket isolasi mandiri yang dikirim ke rumahnya, berupa masker, vitamin dan hand sanitizer.

Paket dari KJRI Frankfurt untuk WNI terpapar Covid-19 (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Selama isoman, Aulia wajib mengunduh aplikasi Corona-warn untuk memantau hasil dan pergerakannya sebagai orang yang beresiko.

Ketika sudah negatif Covid-19, Aulia mendapatkan sertfikat genesen atau sembuh di apotek. Sertifikat ini bisa diunggah ke aplikasi Cov-pass atau semacam PeduliLindungi milik Uni Eropa.

Sertifikat negatif Covid-19 ala Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Di Jerman, warga yang sudah divaksin dua kali dan bergejala ringan diperbolehkan untuk kembali mengambil tes PCR. Setelah hasil negatif dan merasa sudah enggak bergejala, pasien diizinkan kembali beraktivitas. Misalnya kembali ke sekolah atau kantor. Namun jika masih merasa bergejala meski sudah negatif, disarankan tetap tinggal di rumah. Aulia tinggal di rumah selama kurang lebih 10 hari termasuk masa isoman.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

IDZ Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Cerita WNI Positif Covid-19 di Jerman, Biaya PCR Rp2 Juta dan Dapat Paket Mengharukan

Link berhasil disalin!