Kategori Berita
Media Network
Kamis, 05 MEI 2022 • 10:05 WIB

Sumpek! Begini Tradisi Mudik di Bangladesh, Orang-Orang Berebut Panjat Kereta & Kapal

Orang-orang duduk di feri penumpang untuk pulang ke rumah merayakan Idul Fitri. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Euforia mudik di Bangladesh ternyata mirip dengan Indonesia. Menjelang Idul Fitri, warga Bangladesh ramai-ramai memadati transportasi umum untuk pulang kampung. Namun, bedanya, transportasi di sana penuh sesak karena jadi rebutan para pemudik.

Orang-orang berebut memanjat kereta api, baik itu laki-laki maupun perempuan. Melansir VOA, ada ribuan hingga jutaan warga Bangladesh yang bergegas ke stasiun utama dan pelabuhan ferry di ibukota Dhaka.

Mereka mengejar transportasi umum untuk bisa balik ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Seorang penumpang bernama Bipul Islam mengakui bahwa dirinya panik lantaran dirinya tidak punya tiket. Karena itulah ia nekat manjat ke atap kereta.

Baca juga: Mudik Lebaran Bukan Berasal dari Tradisi Islam Indonesia, Lalu dari Mana Datangnya?

Para pemudik juga tampak bergelantungan di pintu hingga jendela kereta. Tak ada satupun petugas yang menertibkan mereka.

Begitu juga di kapal ferry, para pemudik tak takut memenuhi kapal meski sudah sangat padat. Para pemudik nekat memadati transportasi meski sudah overload demi pulang kampung setelah sebelumnya terhalang pandemi COVID-19.

Tahun lalu, pengoperasian transportasi umum dihentikan untuk menahan laju penyebaran COVID-19 yang sempat mengganas. Kasus COVID-19 di Bangladesh mencapai 1,9 juta dengan 29 ribu kematian.

Sebagai informasi, sebanyak 90 persen populasi di bangladesh beragama Islam. Berdasarkan catatan PBB, Bangladesh memiliki sekitar 160 juta populasi, menjadikannya sebagai populasi terpadat nomor 8 dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Sumpek! Begini Tradisi Mudik di Bangladesh, Orang-Orang Berebut Panjat Kereta & Kapal

Link berhasil disalin!