Viral bocah SD dikeluarkan dari barisan gerak jalan. (Tangkapan layar TikTok)
Seorang siswa SD di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Ikbal hanya bisa melihat teman-temannya ikut gerak jalan pada 17 Agustus 2022, kemarin. Ikbal diduga dikeluarkan dari barisan gerak jalan oleh pihak sekolah lantaran baju yang ia pakai berwana kekuning-kuningan.
Video tersebut pertama kali diunggah akun TikTok AmirAidhaman hingga viral di media sosial. Dalam unggahannya ia menulis jika siswa tersebut dikeluarkan dari barisan gerak jalan gara-gara baju kuning. Video viral tersebut telah ditonton ribuan kali.
Dari video yang beredar, Ikbal yang masih duduk di bangku kelas V SD Negeri 233 Mattampawalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone itu tampak sedih. Ia didampingi oleh ayahnya.
Kepada Tim Z Creators, ayah Ikbal, Andi Alwi mengaku kecewa dan menyesalkan pihak sekolah memperlakukan anaknya seperti itu.
"Seandainya ditampar, mungkin sakitnya sudah hilang, tapi ini kekecewaan sangat dalam," kata Alwi sambil menangis.
Dia menjelaskan, anaknya mengaku jika dikeluarkan oleh pihak sekolah karena seragam sekolahnya berwarna kekuning-kuningan.
"Saya dikasi keluar, katanya (Ikbal), dan tiga kali saya tanya tetap jawabannya dikasi keluar dari barisan gegara baju tampak kuning," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 233 Mattampawalie, Rostina membantah jika anak tersebut dikeluarkan karena baju berwarna kuning. Dia mengklaim itu hanya kesalahpahaman antara guru dan orang tua siswa.
"Pada saat pengaturan barisan anak itu digeser ke belakang sama gurunya. Ternyata ada mamanya di situ. Mungkin merasa tersinggung, mamanya tidak bilang-bilang mengambil anaknya. Ini anak pergi sama mamanya sambil menangis. Mamanya bilang ke bapaknya dikeluarkan karena yang dipakai baju kekuning-kuningan.
Semenjak insiden itu, kata Rostina, Ikbal tak lagi mau masuk sekolah karena takut usai videonya viral. Pihaknya pun telah menggelar pertemuan bersama beberapa guru-guru, Kepala Desa setempat, orang tua siswa agar Ikbal kembali bersekolah.
"Dia murid kesayangan saya, dia anaknya nurut. Kami sudah membujuk Ikbal untuk datang ke sekolah. Karena sudah dua hari tak ke sekolah," tandasnya.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: