Suku Tengger di lereng Gunung Bromo punya pagelaran menarik yang rutin dilakukan setiap tahun, yaitu Pagelaran Gegeni Tengger. Acara ini dilaksanakan kembali untuk pertama kali setelah 2 tahun tertunda karena pandemi.
Gegeni Tengger berasal dari bahasa Jawa geni yang berarti api. Gegeni sendiri adalah istilah dari Suku Tengger untuk kebiasaan mereka berupa memasak bersama-sama dan menggunakan perapian untuk menghangatkan ruangan. Pada kebiasaan-kebiasaan inilah para warga bercengkerama, baik dengan keluarga maupun dengan tamu.
Diadakan di Desa Jetak, Kecamatan Probolinggo, Jawa Timur, acara ini digagas oleh para anak muda di desa tersebut untuk mengangkat dan menghidupkan seni budaya asli Suku Tengger.
Gegeni Tengger selalu ditunggu-tunggu dan disambut baik oleh para masyarakat Tengger karena jadi salah satu event besar tahunan. Bentuk dari acara Gegeni sendiri adalah di mana masyarakat akan menampilkan beberapa seni tari tradisional maupun dan kreasi baru.
“Kegiatan seperti ini merupakan poin untuk menggali dan melestarikan potensi di masing-masing desa, terutama di bidang kesenian dan dan budaya. Diharapkan, acara ini juga mengangkat UMKM yang ada di desa-desa tersebut,” pungkas Rochmad Widiarto selaku Camat Sukapura.
Artikel menarik lainnya:
Unik! Seluruh Kota Ini Dipenuhi dengan Saksofon Raksasa, Ada yang Terbuat dari Kaca Loh
Bukan Nasi Pedas, Tapi Turis Rela Antre di Warung Siam Ubud Demi Seporsi Menu Ini!
Dari Petani Tembakau, Mas Goplow Sukses Banting Setir Jualan Rica Mentok
5 Alasan Wajib Nonton Drakor 'Narco-Saints', Salah Satunya Endingnya Bikin Geleng Kepala
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: